JUN 08, 2020@14:00 WIB | 520 Views
Meskipun permintaan pelanggan saat ini untuk mereka sangat rendah, pembuat mobil dan pemerintah nasional melihat kendaraan listrik sebagai transportasi pribadi masa depan dengan cepat beradaptasi dengan kenyataan. Sebut saja Jerman selaku produsen BMW dan Volkswagen baru saja mengumumkan semua pompa bensin di seluruh negeri segera harus menawarkan pengisian untuk kendaraan listrik juga.
Arahan baru ini, menurut Reuters, adalah bagian dari rencana pemulihan ekonomi senilai $ 146 miliar (sekitar Rp2000-an Triliun) yang juga diharapkan akan meningkatkan permintaan konsumen untuk kendaraan listrik. Banyak pemilik mobil Jerman, seperti yang ada di semua negara, menderita berbagai kecemasan meskipun ada peningkatan baterai yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Memiliki stasiun pengisian EV di setiap pompa bensin mudah-mudahan akan menghilangkan kekhawatiran itu untuk selamanya.
Jerman juga akan segera mulai mengenakan pajak SUV berbahan bakar dan pada saat yang sama, menawarkan subsidi 6.000 euro (sekitar Rp95 juta) untuk setiap pembelian mobil EV, seperti BMW i3, Porsche Taycan, dan Volkswagen ID.3 mendatang. Penting juga untuk diingat Tesla saat ini sedang membangun Gigafactory baru di luar Berlin.
Saat ini, Jerman memiliki sekitar 27.730 stasiun pengisian yang tersebar di seluruh negeri, tetapi tetap akan membutuhkan setidaknya 70.000 stasiun ditambah 7.000 stasiun pengisian cepat lainnya untuk mencapai titik minimum untuk pasar EV. Mengingat sejarah budaya mengemudi yang panjang di negara itu termasuk Nurburgring dan Autobahn, sungguh menakjubkan melihat seberapa cepat persiapan dukungan terhadap mobil EV yang akan datang. [ibd/asl/timBX]
