MENU
icon label
image label
blacklogo

Honda: “Masalah Lorenzo adalah Keberanian dan Keinginan”

SEP 13, 2019@16:01 WIB | 794 Views

Ketua tim Honda MotoGP, Alberto Puig, meyakini bahwa masalah Jorge Lorenzo dengan marque Jepang itu bukan karena tekniknya, melainkan kurangnya keberanian dan keinginan.

Lorenzo mengalami periode buruk untuk pertama kalinya saat mengendarai motor RC213V setelah dua musim sebagai pembalap andalan Ducati. Ia gagal finis 10 besar sepanjang musim ini.

Dia juga terpaksa absen dalam empat balapan karena cedera, dan selama masa itu terdengar kabar bahwa Ducati ingin membawanya kembali.

Namun akhirnya, Lorenzo memutuskan untuk menghormati sisa kontrak dua tahun dengan Honda, tetapi masih ada kemungkinan bahwa pembalap Spanyol itu bisa hengkang pada akhir 2019.

"Bagi Jorge, ini seperti memulai dari awal tetapi dia harus memiliki keinginan, bersemangat dan termotivasi," kata Puig kepada podcast resmi MotoGP. "Dia harus mau mengambil risiko dan menerima bahwa dalam olahraga ini, Anda dapat melukai diri sendiri. Ini seperti seseorang yang melompat ke ring (tinju).”

"Saya tidak berpikir masalah yang ada di Lorenzo adalah tekniknya, tetapi keberanian dan keinginan. Kami akan senang melihatnya berjalan secepat dia bersama Yamaha, itu akan menjadi mimpi."

Puig menambahkan bahwa Honda belum mempertimbangkan siapa yang bisa menggantikan Lorenzo dalam hal pembalap Spanyol itu memilih untuk memutuskan kontrak yang berjalan akhir tahun ini.

"Jika dia memutuskan untuk memutus kontrak untuk tahun kedua, sesuatu yang tidak kita inginkan, saat ini Honda belum siap untuk menggantikannya," katanya. "Kami belum memikirkan penggantian apapun.”

"Tetapi jika itu masalahnya, kami akan bereaksi dan kami akan mulai mencari opsi, bahkan jika itu bukan pilihan yang bagus."

Johann Zarco akan berstatus agen bebas pada 2020, setelah memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih cepat dengan KTM, tetapi Puig mengecilkan prospek perekrutan pembalap yang sudah menolak kesempatan untuk bermitra dengan Marc Marquez musim ini.

"Kami menawarkan motor ke Zarco (untuk 2019) dan dia menolaknya," kata Puig. "Setelah semua itu, dia datang, meminta maaf dan memecat agennya (Laurent Fellon) karena tidak memberi tahu saya tentang apapun.”

"Dalam hal itu, dia adalah seorang pria yang sopan dan segalanya jelas di antara kami. Tapi kami tidak memikirkannya, karena pembalap kami adalah Lorenzo."[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
honda,
#
lorenzo,
#
motogp