MAR 06, 2018@21:00 WIB | 1,162 Views
Scuderia Cameron Glickenhaus (SCG) mengajak automaker di dunia melakukan perjalanan lintas benua. Dengan menggunakan the Baja Boot, Glickenhaus telah memodifikasi mobil off-road buggy yang dikembangkan oleh Vic Hickey. Sedangkan Steve McQueen telah berhasil melakukan ekspedisi yang sama di tahun 1960an, berjuluk the Baja 1000. Saat itu hanya dua unit, termasuk milik founder SCG James Glickenhaus.
Saat ini Glickenhaus mengembangkan versi terbaru dari Baja Boot, untuk mendukung kemampuan berjalan melintasi benua. SCG telah menunjukkan sketsa dari off roader Baja Boot. SCG mengajak perusahaan lain seperti Ferrari, Lamborghini, General Motors, Porsche dan produsen lainnya, untuk bergabung berkendara lintas benua.
Berangkat dari West dari New York, dilanjutkan secara amphibi melewari Bering Sea, dan bersandar ke Road of Bones. Kemudian melintasi Trans Siberian Highway menuju Beijing, Moscow, St.Petersburg dan terakhir menuju Paris.
Glickenhaus berambisi bahwa boot yang diciptakannya memiliki kemampuan luar biasa. Perusahaan tersebut ingin menaklukkan Ojos del Salado sebuah gunung Api di Andes Mountains. Yah, rute ini yang ingin ditaklukkan oleh SCG sebelum perjalanan lintas benua bersama-sama automaker lain.
Jika semua berjalan dengan rencana, Baja Boot harus ready pada tahun 2019. Sedangkan SCG hadir dalam 2 varian, pertama dengan 2 pintu seharga USD250.000 atau mencapai Rp3,4 miliar. Sedangkan versi 4 pintu dijual dengan harga USD275.000 atau mencapai Rp3,78 miliar. Pihak SCG akan memberikan sejumlah cash back bila dirinya ikut serta dalam perjalanan lintas dunia tersebut. [Ahs/timBX]
