MENU
icon label
image label
blacklogo

F1: Serba-Serbi Yang Memeriahkan Peringatan ke-70 Grand Prix Formula 1

AUG 07, 2020@20:00 WIB | 972 Views

Hanya beberapa hari setelah berlangsungnya Grand Prix Inggris yang penuh insiden, paddock akan kembali Silverstone untuk balapan berikutnya, kali ini dengan tag Peringatan ke-70 Grand Prix Formula 1. Tapi meski mungkin berada di trek yang sama, balapan ini mungkin terasa sangat berbeda, sebagian berkat beberapa faktor kunci yang masih belum pasti menuju akhir pekan ini.

Siapakah rekan setim Lance Stroll pada akhir pekan ini?

Banyak yang bertanya-tanya tentang nasib Sergio Perez. Pembalap asal Meksiko itu terkena virus corona setelah menjalani tes dan terpaksa melewatkan Grand Prix Inggris karena harus melakukan isolasi diri.

Dan sekarang jika Perez tes berikutnya adalah negatif, dia akan memenuhi syarat untuk membalap bersama Racing Point di sirkuit Silverstone. Tapi segalanya masih abu-abu dan jadi pertanyaan siapakah yang akan menjadi rekan setim Lance Stroll akhir pekan ini. Dan apakah itu akan jadi kesempatan bagi Nico Hulkenberg? tapi melihat waktu semakin mepet, tentu saja persiapannya tidak akan mudah.

Bagaimana dengan strategi ban?

Di puncak musim panas, Silverstone memiliki cuaca yang cukup panas, dimana suhu udara mencapai 30°C.

Melihat situasi itu dan fakta bahwa Pirelli telah membawa senyawa yang selangkah lebih soft daripada akhir pekan lalu, dan tekanan angin yang meningkat setelah deflasi yang mereka alami pada hari Minggu sebagai akibat dari keausan yang tinggi, maka strategi ban akan sangat dibutuhkan, terlebih lagi melihat berbagai insiden puncture pada ban pada beberapa pembalap di lintasan.

“Akhir pekan ini pasti akan menjadi balapan yang sangat berbeda,” kata George Russell (pembalap Williams). “Kami melihat akhir pekan lalu saat kami berada di tiga senyawa yang paling keras, dan itu relatif dingin, suhu lintasan sekitar 35 atau 30 derajat. Akhir pekan ini kita selangkah lebih lembut dan itu akan jadi pembeda pada suhu panas.

"Itu akan sangat menyenangkan. Kami harus mengubah pendekatan kami. Kami akan melihat balapan two-stop dari banyak pembalap, terutama mereka yang lolos ke 10 besar dengan kondisi ban soft. Mereka pasti harus melakukannya untuk berhenti. Yang menurut saya akan memberi kita kesempatan untuk memanfaatkannya.

"Ini akan menjadi sangat menarik untuk akhir pekan ini. Saya tidak akan terkejut jika Pirelli mengalami tekanan setelah insiden minggu lalu. Jadi saya pikir kita akan berada dalam balapan yang baik pada hari Minggu."

Kemudian pembalap Renault, Daniel Ricciardo, sangat senang bahwa senyawa tersebut turun satu langkah.

“Ban lunak, mari kita lihat siapa yang cukup berani untuk memaksimalkan dengan ban jenis itu,” katanya. “Berada di trek yang sama mungkin menyenangkan karena itu artinya mengharapkan hasil yang sama.

“Besok akan menjadi sangat sulit dengan suhu trek yang tinggi, yang dikenal seperti gurun. Ban akan mengalami kesulitan. Tapi itu adalah tantangan, kita dalam situasi yang sama.”

Dan Lewis Hamilton sangat senang dengan prospek lebih banyak pilihan strategi, sekaligus yakin bahwa Mercedes, yang mengalami masalah ban pada kedua mobil pada akhir pekan lalu, telah mendapat pembelajaran.

“Ini akan menjadi lebih menantang tetapi saya bersemangat untuk menghadapi tantangan itu bersama tim,” katanya. “Akan menarik untuk melihat apakah itu artinya kita harus melakukan lebih banyak stop atau tidak. Saya berharap demikian karena itu membuatnya lebih baik. One-stop itu membosankan.”

"Saya tidak khawatir (tentang ban) yang akan masuk akhir pekan ini," tambahnya. “Kami pikir ban mampu lebih baik dengan trek seperti ini. Biasanya ban keras cukup tahan lama dan tahun lalu kami melakukan one-stop pada ban ini, dan saya melakukan putaran tercepat di lap terakhir. Jadi dengan pemahaman kami, kami telah belajar dari pengalaman dan saya yakin akhir pekan ini kami akan menunjukkan performa lebih baik." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
f1 2020,
#
grand prix inggris,
#
silverstone,
#
grand prix formula 1