F1: Masalah yang Dihadapi Vettel adalah Masalah Teknis

Menurut Juan Pablo Montoya, masalah Sebastian Vettel musim ini cenderung tentang masalah teknis, bukan masalah mentalitas.

Saat ini Vettel sedang dalam situasi kurang mengesankan di F1. Ia tidak meraih kemenangan apa pun sejak Grand Prix Belgia 2018, sementara Charles Leclerc berhasil memenangkan balapan berturut-turut di Belgia dan Italia.

Kemenangan Leclerc di kandang Ferrari (Monza) memicu euforia, tempat di mana Vettel hanya finis di posisi ke-4 dan nyaris mendapat penalti karena kembali ke lintasan dengan cara yang "berbahaya".

Kesalahan itu merupakan yang terbaru dari Vettel sejak pertengahan 2018, tetapi Montoya (mantan pembalap F1) yakin kesalahan tersebut bukan sepenuhnya dari Vettel.

"Saya pikir dia tidak suka dengan sesuatu hal pada mobil atau ban di musim ini. Sementara Leclerc mampu beradaptasi lebih baik," kata Montoya.

“Vettel menderita karena kecepatan orang lain dan dia tidak nyaman, [sehingga] dia membuat kesalahan. Ketika Anda tidak senang dengan mobilnya dan Anda berusaha maksimal, kesalahan terjadi.”

"Saya tidak berpikir masalah utamanya adalah mental. Ini cenderung bersifat teknis. Ini tentang pemahaman, memiliki seseorang di pihak Anda yang dapat menemukan apa yang sedang terjadi."

Secara umum Leclerc memiliki Ferrari SF90 yang lebih sesuai, sedangkan Vettel sering mengeluh musim ini karena tidak memiliki keseimbangan yang tepat pada mobilnya.

Montoya membandingkan situasinya selama dua tahun dengan McLaren pada 2005 dan 2006, saat itu ada cara mengemudi yang berbeda bahkan membuat tim mengembangkan suspensi depan sesuai dengan kondisi pembalapnya.

Dia mengungkapkan perlunya mengubah cara menginjak gas mobil dan mulai melakukan hal yang berbeda dari yang biasa dilakukan. Dia memperkirakan bahwa masalah teknis adalah penyebab kekalahan Vettel dan Vettel harus beradaptasi dengan masalah tersebut.

"Mengubah cara Anda mengemudi sangat rumit," ungkap Montoya. “Jika Anda mengubah cara mengendarai mobil, Anda masih cukup cepat tetapi mungkin tidak secepat dulu.”

“Dia harus beradaptasi sampai batas tertentu, tetapi belajar menjadi cepat dengan cara yang berbeda adalah hal yang sangat sulit. Lebih baik menyesuaikan mobil dengan cara mengemudi Anda daripada sebaliknya, karena Anda tidak harus pusing dengan tekanannya."

Vettel memiliki kontrak dengan Ferrari yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2020, tetapi perjuangannya telah menimbulkan spekulasi bahwa ia dapat mencoba mengakhiri tugas itu lebih awal.

Namun, Montoya percaya bahwa Vettel masih dapat pulih jika dia mau. "Dia harus bekerja lebih keras daripada yang biasa dia lakukan.”

“Satu-satunya cara adalah bekerja lebih keras, melakukan sesuatu yang berbeda dengan apa yang dia lakukan sekarang...," imbuh Montoya.[ade/hsn/timBX]