DEC 21, 2019@16:05 WIB | 1,144 Views
Daniil Kvyat merasa ‘sangat puas’ dengan penampilannya sepanjang musim 2019 di Formula 1 dan ia yakin sejauh ini periode tersebut adalah yang terbaik dalam kariernya.
Pebalap asal Rusia itu kembali bergabung dengan Toro Rosso untuk 2019 dan mencetak 37 poin di sepanjang musim sekaligus finis ke-13 di klasemen kejuaraan pebalap. Kvyat finis ketiga di Jerman untuk menyegel podium pertama Toro Rosso setelah 10 tahun berjalan.
Sebelum musim ini, Kvyat hanya sekali mencetak poin tertinggi dan mencapai posisi terbaik di klasemen ketika bersama Red Bull pada 2015.
"Jujur saja, saya merasa sangat puas," kata Kvyat. “Saya akan menyesuaikannya dengan salah satu musim terbaik saya di Formula 1, jadi rasanya sangat senang.
“Beberapa balapan berjalan sesuai keinginan Anda, beberapa balapan tidak menguntungkan bagi Anda, tetapi inilah cara kerja lini tengah kami, ini sangat ketat dan beberapa kesalahan kecil dapat membuat Anda kehilangan beberapa peluang seperti di Brasil.
“Saya benar-benar kehilangan peluang yang sangat besar di sana yang untungnya Pierre (Gasly) berhasil mendapat poin untuk tim. Tetapi ini adalah bagian dari olahraga yang kita tahu. Saya pikir musim ini saya menjadi pebalap yang jauh lebih baik daripada beberapa musim terakhir di F1.”
Kvyat membantu Toro Rosso mengamankan musim terkuatnya di F1, setelah mencetak total poin tertinggi (85) dan dua kali naik podium dalam upaya mengklaim tempat keenam dalam klasemen kejuaraan konstruktor.
"Tentu saja itu adalah musim yang sangat kuat bagi Toro Rosso, mungkin yang terbaik dalam sejarah mereka," tambah Kvyay.
“Hasil yang luar biasa karena bisa bertarung untuk mendapatkan posisi yang sangat tinggi di kejuaraan konstruktor, yang tertinggi dalam beberapa musim terakhir. Jadi, memberikan kontribusi seperti ini adalah hal penting bagi saya pribadi,
“Saya pikir tim selalu tampil sangat baik sejak awal musim, cukup konsisten dalam poin dan selalu mengambil peluang dengan cukup baik, dengan strategi, bahkan mengambil poin yang nyaris tidak ada.
“Ini jadi modal bagus juga untuk membangun mentalitas kami sebagai tim, membangkitkan rasa optimis dan terpacu untuk membuat kejutan musim berikutnya.”[ade/hsn/timBX]
