JAN 06, 2020@16:00 WIB | 715 Views
Daniel Ricciardo merasa tahun pertamanya di Renault belum menunjukkan potensi terbaik di Formula 1.
Menurut Daniel Ricciardo tahun pertamanya di Renault tidak mewakili potensi pribadinya di urutan pertama Formula 1 setelah mengakhiri 2019 di tempat ke-9 klasemen pebalap.
Setelah pindah dari Red Bull ke Renault, Ricciardo tampak sangat termotivasi untuk memenangkan balapan dan naik podium sekaligus membawa timnya menjadi yang terbaik di lini tengah F1.
Pebalap Australia itu menyelesaikan musim perdananya di Renault di tempat ke-9 klasemen kejuaraan dunia pebalap. Ia merasa itu bukanlah tempat yang merepresentasikan potensinya. Situasi itu membawa rasa ketidakpuasan baginya.
"Secara relatif tidak terlalu bagus, saya tidak melihat diri saya sebagai pebalap terbaik di posisis kesembilan di grid," kata Ricciardo. “Saya tidak terlalu memperhatikannya karena saya yakin masih bisa lebih baik.
“Apakah saya ingin menjadi yang kesembilan untuk beberapa tahun ke depan dan memiliki alasan bahwa saya lebih baik dari yang kesembilan? Tidak. Saya tidak suka melihat diri saya berada di posisi kesembilan."
Perbandingan antara rekan satu tim yang sering kali merupakan refleksi yang lebih adil terhadap kinerja mobil sepanjang musim, 54 poin yang dicetak Ricciardo pada 2019 mengalahkan 37 poin milik Nico Hulkenberg (mengakhiri musim di posisi ke-14 klasemen).
“Jika Nico memiliki 100 poin, maka saya akan sangat kecewa. Jika Nico memiliki 5 poin saya akan seperti memiliki musim yang luar biasa. Saya tahu saya memiliki kelebihan daripada Nico (37 poin), jadi itu bukan hal mengecewakan,” Ricciardo menjelaskan.
“Secara relatif, saya baik-baik saja. Itu akan selalu sulit. Datang ke tim baru dan orang-orang telah melakukannya sebelumnya, sehingga bukan tidak mungkin untuk melakukannya.”
Ricciardo juga merasa adaptasi dari tim papan atas ke lini tengah menjadi tantangan yang lebih sulit.
“Saya harus beradaptasi lebih dari itu, ada tantangan besar sebagai pebalap yang memiliki cukup pengalaman. Ada lebih banyak harapan.
"Bagaimana saya beradaptasi dengan itu, rasanya cukup bahagia, tetapi dalam beberapa balapan, saya tidak bahagia dengan hasilnya, saya berharap lebih, tetapi saya berkembang dengan baik."[Ade/Hsn/timBX]
