MENU
icon label
image label
blacklogo

Drifter Indonesia Mampu Pertahankan Posisinya di King of Asia Drift Championship Round 3 2017

JUL 13, 2017@09:00 WIB | 2,077 Views

Membawa nama Indonesia berjaya di kancah kejuaraan Internasional merupakan mimpi bagi para pebalap dan akan menjadi kebanggaan bagi pebalap itu sendiri. Sebut saja Emmanuel Adwitya Amandio, Drifter asal Indonesia dalam kejuaraan King of Asia Drift Championship Round 3 2017 ini berhasil bertahan di posisi 8 besar.

Dalam kompetisi yang digelar di Malaysia pada 8-9 Juli 2017 lalu telah memberi pengalaman tersendiri bagi Amandio dalam menghadapi raksasa besar dunia drifting Asia.  Emmanuel Adwitya Amandio nampak berbesar hati meski belum meraih posisi puncak podium. Beruntung, rekan seperjuangannya asal Indonesia, Akbar Rais masih bisa merebut posisi kedua di King of Nation Round 6 setelah terkalahkan oleh drifter asal Malaysia, Tengku Djan .

Seperti diketahui, bahwa kejuaraan ini merupakan kejuaraan Drifting Internasional yang dimulai sejak tahun 2006 di negara-negara Eropa. Namun kejuaraan tersebut telah merambah empat benua di dunia, salah satunya Asia. Ajang drifting internasional ini yang sekarang diselenggarakan di Malaysia merupakan seri ketiga dan sekaligus sebagai seri final. Berlokasi di Kuala Lumpur Plus Elite Speedway, pada tanggal 8-9 Juli kemarin kejuaraan ini telah berlangsung.

King of Asia (KOA) masih memiliki hubungan dengan King of Europe (KOE), yang sebelumnya dilaksanakan di tanah Eropa. King of Asia sendiri adalah bagian dari King of Nations dan memiliki tingkat sejajar dengan King of Europe, King of Dessert (Middle East) dan King of Sud America. Dengan keinginan melebarkan sayap ke kancah dunia, KOE membuat kejuaraan bertajuk King of Nations.

Ada cerita kekaguman tersendiri yang berhasil diukir oleh drifter muda satu ini. Amandio telah berusaha terbaik untuk tampil dengan berhasil membuat run yang mulus, power drift yang rapi, dan tidak satupun cone tersenggol pada saat aksinya. Dengan berbesar hati harus mengakui bahwa kekuatan mesin mobilnya memang kurang mumpuni untuk bersaing dengan lawan ketika tandem.

Meskipun sadar akan hal ini, Amandio sejak awal tetap optimis dan bertekad memenangkan pertandingan. Sikap inilah yang membuat seluruh lawan kagum atas kebulatan tekadnya meski sadar amunisinya tidak sebanding. “Kendala hanya pada mobil, kita hanya menggunakan mobil 4AGE  1.6L cc terkecil di barisan jadi memang harus benar-benar atur strategi.”

Bagaimanapun hasil atas pertandingan kemarin, Amandio sebagai perwakilan Indonesia di kancah Motorsport Event Internasional telah memberikan pembuktian dirinya dalam upaya membawa bendera Indonesia berkibar di Internasional. Semoga kompetisi ini dapat menjadi pelajaran untuk Amandio dan sebagai persiapan untuk kejuaraan selanjutnya, “Berikutnya kami akan ikut FIA Drift World Cup di Jepang. Pasti akan menggunakan mobil yang lebih mumpuni lagi,” tutur Dio di akhir hari pertandingan kemarin. [yus/timBX]

Tags :

#
drifter indonesia,
#
drifter,
#
balap drifter,
#
mobil drift,
#
modifikasi drift,
#
drift,
#
blackauto,
#
auto news