AUG 27, 2019@16:28 WIB | 722 Views
Jorge Lorenzo mengatakan bahwa ia merasa seperti keluar dari bahaya setelah menyelesaikan balapan di Silverstone.
Cedera punggung yang diderita Lorenzo membaik, dan ia kembali di Grand Prix Inggris setelah absen selama empat balapan meskipun belum cukup bugar.
Dia bertahan di baris belakang perlombaan, namun itu tidak jadi masalah bagi sang pembalap asal Spanyol karena targetnya adalah tidak mengalami kecelakaan berulang.
Lorenzo akhirnya menyelesaikan balapan di posisi 14, hasil yang sama ketika membalap di sirkuit Laguna Seca pada 2013 ketika memaksakan diri dalam keadaan cedera.
Sementara pembalap Spanyol tersebut harus berhati-hati untuk melakukan uji coba Misano minggu ini. Dia yakin dia akan lebih bugar dan dapat mengambil lebih banyak risiko dalam balapan berikutnya.
"Tiga hari terakhir adalah masa-masa sulit, mirip ketika saya membalap di Laguna Seca pada 2013 dengan cedera, setelah operasi juga," kata Lorenzo.
"Saya berusaha tidak kecelakaan di Laguna Seca dan saya finis di urutan keenam. Dan saya juga tidak bisa kecelakaan di sini (Silverstone), di posisi apa pun.”
"Sekarang saya seperti keluar dari bahaya. Bahkan jika saya menjalani uji coba di Misano dengan selisih empat hari, masih akan ada beberapa potensi bahaya untuk cedera ini, tetapi optimis bisa lebih baik di GP Misano. Saya akan lebih bugar dan tidak terlalu takut untuk jatuh, dan kecepatan harus ditingkatkan."
Lorenzo senang dengan hasil perlombaan di Inggris, tetapi dia mengakui bahwa rasa sakit di punggung memperlambat kecepatannya di fase akhir.
"Sedikit demi sedikit saya mendapatkan kecepatan. Dua atau tiga putaran pertama, saya sedikit kesulitan dengan tangki bensin saat melakukan pengereman," ungkapnya. "Ketika tangki semakin kosong, saya bisa mengerem lebih keras.”
"Saya tidak pernah menggunakan ban medium dengan kecepatan seperti itu, jadi sangat bagus bisa mengurangi perbedaan dengan pembalap tercepat dari 4 detik sampai 2,5 detik dalam beberapa putaran.”
"Saya sempat berpikir akan finis paling belakang, tapi saya di depan (Karel) Abraham, bahkan di depan (Hafizh) Syahrin yang memiliki kecepatan lebih baik. Tapi ban belakang mulai bermasalah di lap terakhir sehingga Syahrin bisa menyalip saya.”
"Saya juga mulai mengalami rasa sakit di punggung, dan untuk itu, saya harus mengurangi sedikit kecepatan. Setidaknya kemarin adalah hasil terbaik untuk kondisi sekarang ini."[ade/hsn/timBX]
