MAY 16, 2017@08:00 WIB | 754 Views
Rupert Stadler, Boss Audi, menunjukkan dukungannya terhadap mesin diesel dan gas saat diwawancara oleh Autocar. Tidak lama setelah Jaguar Land Rover mengatakan mesin diesel memegang peranan penting di dunia otomotif pada masa mendatang, Staedler mengiyakan mesin diesel akan menjadi pilihan mesin efisien bersamaan dengan hybrid maupun bensin.
“Diesel merupakan kunci teknologi, namun nilainya sebagai bahan bakar kurang diakui. Saya lebih memilih untuk melihat dari sisi konsumen, torsi besar, jarak tempuh bagus, dan efisiensi bahan bakar. Nilai-nilai ini seharusnya dihargai, terutama jika kita mengetahui 70-80% adalah mesin diesel, bensin, dan mild hybrid. Sedangkan 30% adalah elektrik,” ungkap Stadler.
“Kami memang berinvestasi besar-besaran di teknologi baterai, kita seharusnya tidak melupakan bahwa saat ini kebanyakan transportasi masih menggunakan mesin konvensional. Kita harus memberikan pilihan terbaik, dan membatasi pilihan bukanlah jawabannya,” tambah Stadler.
Selain itu, Stadler percaya Compressed Natural Gas memiliki keuntungannya sendiri. Saat ini Audi memiliki satu mobil CNG, yait A3 Sportback g-tron. Tahun ini Audi akan menambahkan varian A4 Avant dan A5 Sportback yang ditenagai oleh mesin 2.0 liter TFSI bertenaga 168 hp yang menggunakan Compressed Natural Gas.[aag/timBX]
