NOV 22, 2017@21:00 WIB | 1,111 Views
Vantage merupakan model paling popular dari sejarah Aston Martin. Jadi jelas ketika banyak pihak menekan untuk terus melanjutkan model sebelumnya, Aston Martin yang bermarkas di Gaydon, Inggris akhirnya mengeluarkan Vantage 2019 sebagai sports car yang brilian. Mobil ini ditawarkan sekitar Rp 2 miliar, yang mulai dijual pada kuartal kedua 2018.
Tampang depan terlihat agresif, dengan grille yang menganga seperti mulut binatang buas yang menyajikan performa brutal. Lekukan yang orisinal, terutama di bagian pintu memperlihatkan sisi athletic sekaligus predator. Dengan lampu belakang yang lebih sempit, mempertahankan pola futuristic pada Vantage 2019.
Front fender vent dan big rear diffuser memiliki fungsi aerodinamis yang mumpuni. Karakteristik Vantage dengan splitter depan yang agresif, bak mulut terbuka menjaring aliran udara masuk ke bagian bawah mobil kemudian dialirkan keluar melalui diffuser belakang. Sedangkan fender depan memberikan tekanan udara keluar dari front wheel arches. Spoiler belakang yang berbentuk buritan bebek mendorong sejumlah tenaga.
Bagian powertrain menggunakan mesin V8 berkapasitas 4.0 liter, twin turbocharged, sebelumnya dikenal sebagai mesin kembangan Mercedes AMG. Melalui tuning unik Aston Martin pada seri Vantage ini menghasilkan suara mesin yang berbeda. Dengan menghasilkan output 503 hp dan torsi 684 Nm. Dari keadaan diam sampai ke kecepatan 96 kpj butuh waktu 3,6 detik. Puncak akselerasi mencapai 313 kpj.
Dengan tenaga penggerak dari roda belakang, Vantage 2019 menggunakan 8 percepatan otomatis. Bagian transmisi diletakkan di belakang untuk mendistribusikan berat menjadi yang lebih baik. Secara ukuran, New Vantage mencapai 175,78 inci, lebih pendek 11,18 inci dari seri DB11. Juga lebih pendek 1,33 inci dari Porsche 911. Membuat New Vantage lebih compact, lebih pendek berkat penggunaan platform extruded alumunium, membuat tampilan lebih unik.
Sistem sasis yang eletronik membuat mobil mudah dikendalikan. Termasuk elektronik diferensial belakang dengan torsi vectoring, adaptive dampers dan electronic power streering. Ada tiga mode mengemudi antara lain mode sport, sport plus dan track.
Secara desain interior mirip dengan varian DB11. Namun dengan posisi duduk yang rendah membuat pengalaman berkendara yang lebih mendalam, seperti pada kokpit jet tempur. Layar 8,0 inci diatas dashboar berfungsi sebagai infotainment termasuk navigasi dan WiFi. So, bila Anda belum sempat memiliki DB11, Aston Martin Vantage 2019 siap dimiliki tahun depan. [Ahs/TimBX]
