NOV 02, 2021@20:00 WIB | 5,592 Views
Trend skuter matic hedon dengan velg lebar, kaki-kaki besar, air brush iconic, body difinishing karbon, melahirkan gaya street racing dan trend 2 tahun silam inilah meramaikan kontes modifikasi skuter matic. FAT Motorsports salah satu workshop di bilangan Utan Kayu Jakarta Timur, boleh dibilang salah satu bengkel yang gemar memodifikasi gaya fat motorcycle. Dibawah komando bro Wiryawan, skuter modifikasi gaya FAT Motorsports semakin digemari hingga sekarang.
Karakter kaki-kaki yang mewah, bukan semata-mata part aftermarket, namun oleh Wiryawan dibikin secara handcraft. Eksekusinya memang dibantu mesin milling dan CNC, agar lebih presisi dan sentuhan fabrikasi. Yamaha Aerox generasi pertama menjadi bagian pilot project, hingga akhirnya market merespon. Arm yang dibikin ulang, rumah magnet hingga cover CVT dikerjakan secara alumunium milling.
Wiryawan mengkombinasikan antara airbrush, carbon water printing, dikombinasikan dengan modifikasi sebuah skuter matik yang cukup familiar. Sebuah Yamaha Xmax dimodifikasi dengan coloring yang menarik. Warna helm Shoei X14 Brink TC yang ditransformasi ke bodi Xmax dengan garapan yang cukup menarik, halus, garis grafis yang tajam kombinasi warna biru, putih, silver.
Tampilan street racing dipertegas dengan kombinasi karbon WTP.1 Tenaga yang cukup bongsor, dikombinasikan dengan kaliper Brembo untuk sektor keamanan. "Untuk air brush kita bisa eksekusi sekitar 3 minggu. Dengan rentang paket air brush harga sekitar Rp5 jutaan," ungkap Wiryawan kepad tim Blackxperience.
Tingkat pengerjaan yang tidak bisa dilakukan workshop lain, seperti arm, rumah magnet, cover CVT yang memang tidak tersedia di market.
"Kami memberikan desain cover CVT yang tidak biasa. Tidak lagi dalam casting, melainkan sudah milling berbahan alumunium. Kami membandrol dengan harga Rp3,5 juta dengan durasi 4-5 hari jadi dan bisa diinstal langsung," tambah Wiryawan.
Terkait kombinasi warna, Fat Motorsport paling jago membuat coloring berdasarkan icon film Cars. Total modifikasi untuk sebuah Yamaha Nmax mencapai Rp62 jutaa adalah harga yang patut ditebus karena kualitas modifikasi yang berkualitas. Tipe bentuk karbon mulai dari kecil hingga ketupat, cukup membuat tampilan cover CVT makin racy.
Level modifikasi memang masing-masing punya grade. Sebuah New Yamaha Aerox, mengkombinasikan warna salem dan karbon ketupat. Total modifikasi mencapai Rp13 juta, dengan level yang makin keren dan ganteng maksimal.
Tak puas dengan hasil yang memukau, Wiryawan malah ingin menambah mesin CNC di workshop miliknya. Meski secara harga part hasil CNC punya harga lebih rendah dibanding part proses Milling.
"Hasil Milling part dihargai Rp3,5 juta untuk sebuah arm, sementara hasil CNC part hanya Rp3,2 juta," kilah Wiryawan.
Sebuah motor street racing harian dari Yamaha Aerox pernah membuat kejutan dengan meraih Juara Nasional CustoMaxi yang diselenggarakan oleh Yamaha pada 2018.
"Mengkombinasikan braket double disk, cover CVT alumunium, arm milling, dan suspensi dengan buttom USD serta kombinasi decal plus karbon membuat FAT Motorsports juara umum di CustoMAXI 2018 dan berhak atas sebuah Yamaha Xmax," kenang Wiryawan. [Ahs/timBX]
