AUG 16, 2019@18:10 WIB | 1,218 Views
Anda mungkin mulai di posisi entry level pertama, atau malah sudah menjadi VP eksekutif di perusahaan mapan. Di mana pun Anda berada dalam karier, jika Anda ambisius dan berorientasi pada tujuan, Anda mungkin memiliki satu pertanyaan di benak Anda: apakah saya akan menjadi CEO suatu hari nanti?
Namun perlu diingat, menjadi seorang CEO bukan hanya mengharuskan orang berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, tetapi lebih karena memiliki kualitas tertentu. Jika Anda mempunyai kriteria tersebut maka peluang bahwa Anda akan dipertimbangkan untuk posisi itu akan secara signifikan meningkat - atau posisi kepemimpinan apapun dalam hal ini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sifat-sifat penting itu, kami menguraikan apa yang diperlukan untuk dianggap sebagai seseorang berkaliber CEO.
1. Anda tidak takut mengambil risiko yang diperhitungkan
CEO bertanggung jawab atas keputusan penting tentang strategi dan masa depan organisasi yang dipimpinnya. Sementara seorang CEO harus menjaga stabilitas dalam suatu organisasi, mereka juga kadang-kadang harus mengambil risiko yang dapat menghasilkan, baik jangka pendek dan jangka panjang, untuk suatu organisasi. Itulah pentingnya menjadi pengambil risiko yang strategis. Ini dapat digambarkan sebagai memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan dampak berbagai faktor internal dan eksternal, baik untuk organisasi dan pasar global secara keseluruhan. Seorang pengambil risiko strategis melihat pelajaran dari masa lalu untuk masa depan. Anda belajar dari kesalahan, oleh karenanya Anda akan mengambil risiko yang telah diperhitungkan terlebih dulu.
2. Anda tahu cara berkomunikasi dengan baik
Komunikasi adalah salah satu batu fondasi untuk menjadi seorang pemimpin. Untuk CEO, Anda harus bisa memotivasi dan memberdayakan orang-orang di sekitar Anda. Keterampilan komunikasi dan membangun hubungan juga merupakan bagian integral dari menghasilkan kepuasan karyawan pada pemimpin. Sebagai CEO, komponen penting persetujuan adalah kepuasan karyawan.
3. Anda selalu menantang diri sendiri
Menjadi CEO pada umumnya tidak akan terjadi pada tahun pertama karier, dan sering kali malah tidak terjadi pada dekade pertama karier. Ini adalah tempat kepemimpinan yang, lebih sering daripada tidak, diperoleh melalui berulang kali menghadapi tantangan profesional dan mempertahankan fokus yang rajin pada peningkatan diri. Ada baiknya untuk terlibat dengan kelompok afinitas di tempat kerja Anda, serta terlibat dalam asosiasi profesional, menjadi relawan untuk dewan direksi, dan bahkan mencari komunitas proyek layanan yang memiliki peluang kepemimpinan.
4. Anda cerdas secara emosional
Tidak cukup bagi seseorang untuk menjadi ambisius, mereka juga membutuhkan kecerdasan emosional. Tugas menjadi CEO adalah menentukan dan memiliki tujuan, namun Anda perlu bijaksana ketika membuat keputusan. Untuk pengambilan keputusan yang bijaksana, serta membangun hubungan yang kuat dan penuh kepercayaan, belum lagi menjadi komunikator yang baik, kecerdasan emosi adalah kuncinya.
5. Anda tahu cara mengelilingi diri Anda dengan orang yang tepat
Sementara CEO sering kali menjadi wajah organisasi, mereka didukung oleh tim orang yang membantu mereka tampil maksimal. Memiliki potensi CEO berarti cukup sadar diri untuk mengetahui apa yang Anda kuasai, tetapi juga apa yang mungkin kurang dari Anda. Bangun tim yang melengkapi kekurangan yang Anda miliki.
6. Anda berpikir ke depan
CEO terbaik adalah sosok visioner untuk organisasi yang dipimpinnya, bukan hanya mencoba mencari tahu apa yang tren dan ikut-ikutan. Komponen penting lainnya dari menjadi pemimpin pemikiran adalah kemampuan untuk menerjemahkan visi Anda menjadi tindakan nyata yang dapat dilakukan karyawan dalam organisasi Anda.
Ingat, bahkan jika Anda tidak kuat dalam beberapa kemampuan kepemimpinan yang dibutuhkan CEO, ada banyak rute yang harus diambil untuk meningkatkan kehebatan manajemen Anda. Pendidikan hingga MBA selalu merupakan cara yang baik untuk mempelajari keterampilan kepemimpinan dan menunjukkan komitmen Anda untuk menjadi manajer yang baik. Jika Anda tidak memiliki waktu atau ketersediaan, ada juga kursus dan program sertifikat. Membaca buku-buku dalam kurikulum MBA juga dapat membantu Anda membangun keterampilan kepemimpinan. Namun jangan lupa untuk pertahankan jejaring, bangun keterampilan, dan kembangkan diri Anda untuk sampai pada bagian visioner.
[Ard/tim BX]
