MENU
icon label
image label
blacklogo

Hybrid Drone, Serunya Jadi Nahkoda Dan Pilot Sekaligus

JUL 24, 2017@18:38 WIB | 1,171 Views

Hiruk-pikuk kota besar yang semerawut dan segudang aktivitas keseharian yang begitu padat, tidak jarang membuat kita sedikit tertekan. Dan untuk mengusir rasa penat tersebut, berenang di danau alami ataupun hanya sekadar memancing bersama teman, bisa menjadi salah satu alternatif yang layak untuk dipertimbangkan. Sejuknya air dan udara, serta indahnya pemandangan danau, pastinya bakal membius pikiran Anda untuk lebih tenang dan rileks. 

Nah, agar kian semarak dan tidak monoton, Anda pun bisa mengisinya dengan membakar panganan ringan yang dibawa seperti jagung, aneka seafood, sambil mendengarkan musik favorit lewat speaker Bluetooth portabel. Jika masih kurang seru juga, Anda dapat memainkan drone keren besutan Parrot berikut ini. Berbeda dengan drone kebanyakan yang saat ini banyak beredar di pasaran, drone mini bernama Parrot Hydrofoil Orak ini dapat bermanuver di udara sekaligus membelah tenangnya permukaan air danau. 
 
Secara disain, Parrot Hydrofoil Orak memiliki bentuk seperti perahu sungguhan yang memungkinkan drone ini dapat mengapung dan melesat di atas air. Agar tidak terbalik saat melesat di permukaan air, sisi kanan dan kiri Orak telah dilengkapi dengan penampung. Tidak ketinggalan, Parrot Hydrofoil juga sudah dilengkapi dengan sebuah sirip agar dapat bergerak maju dengan mulus. 

Saat di permukaan air, Orak dapat melesat hingga kecepatan 10 Km/jam, dan 18 Km/jam di udara. Anda dapat mengendalikan drone ini di udara maupun di air hingga jarak mencapai 20 meter. Sebagai sumber tenaga, Parrot Hydrofoil Orak mengandalkan baterai berdaya 550mAh yang dapat bertahan hingga 9 menit. Sementara itu, Anda dapat mengendalikan Parrot Hydrofoil orak melalui smartphone berbasis iOS dan Android, atau langsung memanfaatkan Flypad. Mau tahu performa Parrot Hydrofoil Orak lebih jauh lagi? Berikut Tim Blackxperience sajikan ulasan lengkapnya. 

Bodi Kompak, Bobot Ringan
Di jagat gadget dan teknologi, khususnya ranah pesawat nirawak atau drone, nama Parrot tentunya sudah cukup familiar di telinga. Setidaknya ada beberapa seri pesawat nirawak garapan Parrot yang sudah menginvasi birunya langit tanah air. Dan setelah puas membanjiri ranah ini dengan sederetan drone yang dapat bermanuver dengan gesit di udara, Parrot pun  memiliki Hydrofoil Orak yang bisa melesat secara mulus di atas permukaan air tawar, seperti danau dan kolam renang buatan. 

Dalam paket penjualannya, Anda akan mendapatkan satu minidrone, satu bodi Hydrofoil, satu kabel microUSB, stiker, sebuah obeng T10, satu set aksesoris, dan satu baterai. Untuk membawa pulang Parrot Hydrofoil Drone Orak, Anda bisa sowan ke Gadgetciti, dan menebusnya dengan harga Rp 2,5 jutaan. Secara disain, Parrot Hydrofoil Drone Orak memiliki bentuk layaknya seperti perahu sungguhan. Dengan disain tersebut, Parrot Hydrofoil Orak tentunya siap menjelajahi tenangnya permukaan air danah maupun kolam renang secara mulus. Seperti saudara kandungnya, Parrot Disco, bodi Hydrofoil Orak hampir sebagian besar dibangun dari meterial styrofoam. Dengan bahan pembangun tersebut, Parrot Hydrofoil Orak tentunya bakal lebih mudah mengapung di atas air, dan memperkecil risiko tenggelam. 

Tidak hanya ringan, penggunaan material tersebut tentunya bakal membuat drone ini lebih awet, karena tidak mudah pecah, dengan syarat penggunaan wajar. Guyuran warna hitam di sekujur tubuh Hydrofoil Orak serta list berwarna putih membuat tampilannya terlihat kokoh. Seperti perahu asli, bagian bawah dan depan Hydrofoil Orak dibuat menyudut agar dapat memecah permukaan air dan bergerak maju dengan mudah. Sementara itu, bagian atasnya sendiri dibuat dari bahan plastik yang dipoles dengan motif fiber karbon.

Untuk memperkecil kemungkinan tenggelam pada saat bermanuver di atas air, sisi kiri dan kanan bodi Parrot Hydrofoil Orak telah dilengkapi dengan dua buah lengan atau arm. Di kedua ujung arm tersebut, Parrot pun menyematkan sebuah pelampung yang sama-sama dibangun dari bahan styrofoam. Parrot sepertinya menggodok disain Hydrofoil Orak dengan matang, jika melihat sisi bawah pelampung. Di kedua komponen ini, Anda akan menemukan sirip yang memecah permukaan air. Masih di bagian bawah perangkat, tepatnya di bagian bawah buritan, Anda bakal menjumpai sebuah sirip ekor. 

Selain membantu memecah permukaan air, sirip ekor ini sepertinya juga memiliki tugas sebagai penyeimbang Orak agar tidak mudah terguling. Kembali ke sisi atas drone, di sini nantinya Anda juga akan menemukan sebuah slot poros yang berfungsi sebagai tempat bersemayamnya Parrot MiniDrone. Dengan dimensi hanya 32 x 34 x 14 cm dan bobot 247 gram membuat Parrot Hydrofoil Orak dapat dibawa berpergian secara nyaman tanpa memakan banyak tempat. Sementara itu, Parrot MiniDrone sendiri memiliki dimensi hanya 15 x 15 x 4 cm dan berat 58 gram. 

Kontrol Orak Dengan Flypad Atau FreeFlight3 App
Seperti sudah dikatakan sebelumnya, Parrot Hydrofoil Orak dapat melesat dengan gesit di udara dan air. Namun untuk menggerakan drone ini, Anda tentunya membutuhkan perangkat tambahan. Anda dapat mengontrol hybrid drone ini dengan menggunakan Parrot Flypad yang dijual terpisah dengan harga hanya Rp 699.000. Aksesoris pendampin ini sendiri diklaim kompatibel dengan sejumlah drone besutan Parrot sendiri.

Beberapa di antaranya adalah, Swing, Mambo, Airborne Cargo, Airborne Night, Hydrofoil Orak sendiri. Untuk menavigasi gerak-laju Parrot Hydrofoil Orak, Flypad telah dilengkapi dengan sejumlah tombol fisik, seperti take-off, maju, mundur, ke kiri-kanan, dan sebagainya. Yang tidak kalah menarik, Anda juga dapat mengendalikan Parrot Hydrofoil Orak dengan memanfaatkan aplikasi pendamping yang sudah disediakan. 

Untuk menggunakannya pun cukup mudah, dimana Anda harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi pendampingnya, FreeFlight3, di Play Store dan App Store. Asyiknya, aplikasi tersebut bisa Anda peroleh secara cuma-cuma alias gratis, tanpa dipungut biaya sedikitpun. Jika FreeFlight3 sudah terpasang di smartphone atau tablet PC, buka dan jalankan aplikasi tersebut. Perlu diingat, agar dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala, pastikan terlebih dahulu jika smartphone atau tablet PC Anda telah dilengkapi dengan koneksi nirkabel Bluetooth minimal versi 4.0. 

Aktifkan koneksi Bluetooth di smartphone atau tablet PC Anda, dan hidupkan power MiniDrone. Jika perangkat MiniDrone sudah terdeteksi, hubungkan atau pairing koneksi Bluetooth antara kedua perangkat tersebut. Kalau sudah terkoneksi, kembali masuk ke aplikasi FreeFlight3, dan pilih mode kontrol Hydrofoil. Untuk menggerakkan MiniDrone, tekan tombol virtual take-off. Anda dapat mempercepat gerak-laju Hydrofoil Orak dengan menarik joystick maya sebelah kiri ke atas. Sedangkan untuk mengarahkan drone ke kiri atau kanan, gunakan dan gerakkan saja joystick sebelah kanan ke arah yang Anda inginkan. 

Usung Portabilitas, Parrot Orak Mudah Dibongkar-Pasang
Seperti pesawat nirawak pada umumnya, Parrot Hydrofoil Orak juga dapat dibongkar-pasang agar mudah dibawa berpergian. Sebelum merakit atau membongkarnya, siapkan terlebih dahulu obeng T10 yang sudah tersedia dalam paket penjualannya. Satu hal yang perlu Anda ingat dan perhatikan, jangan terlalu memaksa pada saat menyekrup. Jika sudah, langkah pertama yang harus Anda lakukan pertama kali adalah melepaskan karet elastis dari badang MiniDrone. 

Setelah itu, pasang lengan ke badan MiniDrone dengan dua sekrup, dan masukkan penyangga dari MiniDrone ke dalam dudukan poros pusat. Langkah selanjutnya adalah menyekerup poros surat pada badan drone dengan empat buah sekrup. Jangan lupa, masukkan dua buah pelampung bawaan yang ada di dalam paket penjualannya ke bagian sisi lengan. Jika sudah, hubungkan dua buah sirip ke kedua pelampung, dan sirip ekor ke bagian bawah buritan. 

Untuk menghindari risiko perubahan bentuk Parrot Hydrofoil Orak, tempatkan drone ini pada dudukannya selama proses perakitan. Tahap berikutnya adalah masukkan baterai ke dalam slot yang disediakan, dan charge baterai MiniDrone kurang lebih selama 1,5 jam. Kemudian, masukkan bagian depan MiniDrone di bagian penyangga, dimana bagian kepalanya menghadap ke arah depan Hydrofoil. Pastikan, bahwa dua struktur penyangga depan dimasukkan kedalam lengan depan MiniDrone. Dan Parrot Hydrofoil Drone Orak pun siap beraksi!

Lincah Di Udara, Gesit Di Air
Jika pada awal kemunculannya, sebuah drone hanya dapat bermanuver di udara, namun seiring dengan perkembangan tren dan teknologi, kini drone dapat melesat di darat maupun air. Salah satunya adalah, Parrot Hydrofoil Orak, drone keren yang dapat Anda mainkan di air maupun udara. Drone ini sendiri telah dipersenjatai dengan empat buah propeller atau baling-baling. 

Keempat perangkat keras inilah yang bertugas untuk menggerakan Hydrofoil Orak saat berada di atas permukaan air. Propeller itu sendiri sejatinya merupakan bagian komponen dari Parrot MiniDrone yang dapat Anda lepas-pasang, sesuai dengan lokasi Anda bermain nantinya. Saat terpasang di Hydrofoil, MiniDrone ini dapat Anda gerakkan hingga ke atas hingga membentuk sudut 90 derajat melalui bantuan aplikasi FreeFlight3. 

Dengan posisi seperti ini, baling-baling yang bersemayam di keempat kaki Parrot MiniDrone akan bertugas sebagai tenaga pendorong Hydrofoil Orak, sehingga bisa bergerak maju. Saat bermanuver di udara, Parrot MiniDrone sendiri dapat melesat hingga kecepatan 18 Km/jam. Namun mengingat massa jenis air yang lebih padat ketimbang udara, maka Parrot Hydrofoil Orak akan bergerak lebih lambat saat di danau alami atau kolam renang. 

Ketika berada di atas air, Parrot Hydrofoil Orak bisa bergerak lincah dengan kecepatan sekitar 10 Km/jam. Parrot MiniDrone sendiri dapat Anda kontrol melalui aplikasi FreeFlight3 dengan jarak maksimal hingga 20 meter. Satu hal yang perlu Anda perhatikan, aplikasi ini sendiri baru berjalan dengan baik di perangkat berbasis iOS 8 ke atas atau Android 4.3 ke atas. Di dalam aplikasi ini, Anda dapat memilih dua mode yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, apakah akan menerbangkan MiniDrone dengan atau tanpa Hydrofoil. 

Saat Parrot MiniDrone bersemayam di Hydrofoil, maka aktifkan saja Aquatic Mode di perangkat untuk menggerakan drone ini. Dan saat MiniDrone Anda lepaskan dari Hydrofoil, masuk ke Flight Mode, dan terbangkan drone ini layaknya pesawat nirawak kebanyakan. Menariknya, MiniDrone dapat berguling 360 derajat dengan lincah di udara tanpa kehilangan sedikitpun. 

Nah, apabila teman Anda juga memiliki Parrot Hydrofoil Orak, Anda dapat mengadu kecepatan di atas air. Dengan begitu, aktivitas liburan Anda ke danau alami tentunya bakal terasa lebih menyenangkan. Ketika kecepatannya yang didapat sudah cukup, Anda akan melihat bagian depan Parrot Hydrofoil Orak sedikit terangkat ke atas permukaan air sekitar 5 cm hingga 6 cm. 

Sebagai sumber tenaga, Parrot telah membekali Hydrofoil Orak dengan baterai jenis Li-Po berdaya 550mAh. Untuk mengisi tenaga baterai tersebut dari keadaan kosong hingga terisi penuh, Anda hanya membutuhkan waktu 25 menit saja. Baterai bawaan drone ini sendir dapat Anda geber non-stop hingga 9 menitan. Namun, jika Anda mengisi ulang baterai tersebut menggunakan PC atau laptop, maka waktu yang dibutuhkan akan bertambah lama, sekitar 90 menitan. 

Kesimpulan
Kali pertama muncul di ranah gatdet dan teknologi, pesawat nirawak hanya dirancang untuk kebutuhan khusus saja. Namun seiring dengan perkembangan tren dan teknologi, drone kini mulai beralih fungsi. Salah satunya adalah untuk hiburan, seperti Parrot Hydrofoil Drone Orak ini. Kelebihan yang dimiliki oleh drone ini adalah, dapat bermanuver di udara sekaligus membelah tenangnya permukaan air danau. Secara disain, Parrot Hydrofoil Orak memiliki bentuk seperti perahu sungguhan yang memungkinkan drone ini dapat mengapung dan melesat di atas air. 

Agar tidak terbalik saat melesat di permukaan air, sisi kanan dan kiri Orak telah dilengkapi dengan penampung. Tidak ketinggalan, Parrot Hydrofoil juga sudah dilengkapi dengan sebuah sirip agar dapat bergerak maju dengan mulus. ketika di permukaan air, Orak dapat melesat hingga kecepatan 10 Km/jam, dan 18 Km/jam di udara. Anda dapat mengendalikan drone ini di udara maupun di air hingga jarak mencapai 20 meter. Sebagai sumber tenaga, Parrot Hydrofoil Orak mengandalkan baterai berdaya 550mAh yang dapat bertahan hingga 9 menit. 

Sementara itu, Anda dapat mengendalikan Parrot Hydrofoil orak melalui smartphone berbasis iOS dan Android, atau langsung memanfaatkan Flypad. Dengan dimensi hanya 32 x 34 x 14 cm dan bobot 247 gram membuat Parrot Hydrofoil Orak dapat dibawa berpergian secara nyaman tanpa memakan banyak tempat. Sementara itu, Parrot MiniDrone sendiri memiliki dimensi hanya 15 x 15 x 4 cm dan berat 58 gram. Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya tersebut, Parrot Hydrofoil Drone Orak sangat cocok dijadikan sebagai salah satu teman berlibur Anda ke danau. [Teg/TimBX]

Tags :

#
hybrid drone,
#
drone hybird,
#
drone,
#
blacktech,
#
boat copter orak