Apple Habiskan Waktu 3 Tahun untuk Sempurnakan Chipset A11 Bionic

Seiring dengan diluncurkannya perangkat iPhone 8, 8 Plus, dan iPhone X, acara tersebut juga menjadi panggung bagi Apple untuk memperkenalkan chipset terbaru garapan mereka yakni A11 Bionic.

A11 Bionic merupakan chipset A-series pertama buatan Apple yang tak hanya sekedar menggabungkan enam core sekaligus, tapi juga menjadi chipset pertama yang dibenamkan teknologi neural engine yang berfungsi untuk penggunaan Face ID.

Dalam sebuah wawancara dengan Mashable, SVP of Worldwide Marketing, Phill Schiller dan SVP of Hardware Technology, Johny Srouji mengungkapkan bahwa butuh waktu selama tiga tahun untuk mengembangkan chipset A11 Bionic.

“Neural engine merupakan pertaruhan yang kami buat untuk tiga tahun kedepan,” tutur Srouji.

Jika ditilik tiga taun kebelakang, diperkirakan pengembangan chipset A11 Bionic dimulai saat perangkat iPhone 6 mulai dikapalkan. Tepatnya pada tahun 2014 yang lalu. Perihal performanya tak perlu dipertanyakan. Apple berani mengklaim bahwa chipset A11 Bionic merupakan chipset terbaik yang pernah dipasangkan pada sebuah smartphone.

Terbukti setelah beredar penampakah hasil GeekBench dari iPhone X yang notabene menggunakan chipset A11 Bionic. Dimana skor benchmark tersebut mampu melampaui skor yang diraih Apple MacBook Pro yang menggunakan chipset A10 Fusion. Bahkan hasil benchmark smartphone flagship Samsung Galaxy S8 jauh tertinggal.

iPhone X yang dipersenjatai dengan chipset A11 Bionic mampu menembus skor single-core sebesar 4.061. Sedangkan skor Multi-Core mencapai skor 9959. Raihan ini mengalahkan skor yang dicatatkan MacBook Pro dengan angka single-core 4036 dan multi-core 8869.

A11 Bionic diciptakan dengan 4,3 miliar transistor. GPU-nya dirancang agar mampu menghasilkan semburan performa hingga 30% lebih tinggi dibandingkan dengan chipset A10. Tak salah tentu jika performa A11 Bionic mampu mengungguli A10 Fusion.

Apapun itu, inovasi yang dihadirkan oleh Apple sangat pantas untuk diganjar pujian. Bagaimana salah satu raksasa teknologi ini bisa menciptakan sebuah inovasi yang mampu bersaing dengan baik di masa depan. Salut, Apple! [Hlm/timBX]