MENU
icon label
image label
blacklogo

Adu Smartphone Jagoan Baterai, Zenfone Max dan Zenfone 3 Max

FEB 27, 2017@17:00 WIB | 1,206 Views

Asus baru saja merilis smartphone terbarunya di pasaran Indonesia, berdiri di seri baterai tangguh, Zenfone 3 Max hadir sebagai penerus dari pendahulunya Zenfone Max. Terlihat sekilas, banyak perubahan yang terjadi pada tampilan luar Zenfone 3 Max. Tapi bagaimana dengan jeroannya? Performanya? Apakah banyak meningkat?

Nah, untuk mengetahui apa saja perubahan yang dilakukan Asus pada seri Zenfone Max terbarunya ini, kami tim BlackXperience ingin membuat ulasan perbandingan Zenfone Max dengan Zenfone 3 Max, khusus bagi Anda yang sedang mencari smartphone 4G ideal, terjangkau dan memiliki daya tahan baterai jagoan.

Desain

Zenfone 3 Max memiliki dimensi panjang 151.4 mm, lebar 76.2 mm, dan tebal 8.3 mm, sedangkan Zenfone Max hadir sedikit lebih gempal dengan panjang 156 mm, lebar 77.5 mm, dan tebal 10.6 mm. JIka garis desain Zenfone Max masih serupa dengan seri Zenfone 2, yang kental dengan nuansa material plastik, Zenfone 3 Max berputar 180 derajat, mengangkat desain full metal unibody, setidaknya terlihat seperti itu dengan balutan warna metalik.

Keduanya memiliki ukuran layar yang sama, 5,5”, di bawahnya juga masih ada tombol navigasi yang juga belum lit. Sensor-sensor di depan masih sama, di atas layar terdapat kamera, speaker, sensor proximity, dan light ambience. Di bagian kanan pengaturan tombol juga masih sama, di sini terdapat tombol power dan tombol pengatur volume dengan aksen Zen Circle.

Lain dengan sisi kiri Zenfone Max yang tidak terdapat apa-apa, pada Zenfone 3 Max terdapat SIM tray dan micro SD hibrida. Di sisi atas kedua smartphone terdapat lubang audio 3,5mm, dan sebuah lubang microphone untuk Zenfone 3 Max. Disisi bawah, Asus masih mengandalkan koneksi micro USB di kedua Zenfone Max. Jika speaker Zenfone Max terletak di belakang, pada Zenfone 3 Max speaker terletak di bawah bersama dengan microphone.

Terakhir di bagian belakang, desain berbeda dan bahan berbeda ditunjukkan, di mana Zenfone Max menggunakan cangkang belakang plastic bertekstur kulit mate yang bisa dibuka untuk menancapkan 2 kartu SIM dan sebuah Micro SD. Sedangkan Zenfone 3 Max memiliki bahan logam yang bisa kami rasakan karena menghantarkan hawa dingin. Penempatan kamera, flash dan sensor autofocus laser masih sama, hanya saja bila di Zenfone 3 Max kita bisa melihat adanya sensor sidik jari.

Layar

Seperti tadi disebutkan, Zenfone Max dan Zenfone 3 Max memiliki layar berukuran sama yakni 5,5” yang juga berjenis IPS LCD. Keduanya hanya berbeda pada resolusi, jika Zenfone Max memiliki resolusi 720p dengan kerapatan 267 piksel setiap incinya, Zenfone 3 Max jauh lebih rapat di resolusi 1080p dengan kerapatan 401 piksel setiap incinya.

Kecerahan layar pun cukup tinggi pada keduanya, cukup mampu melawan derasnya sinar matahari outdoor. Layar sentuh keduanya pun terbilang sensitive dengan dukungan hingga sepuluh titik sentuhan. Bedanya, layar Zenfone 3 Max mampu menunjukkan warna-warna yang lebih natural, dengan warna putih dan hitam yang jelas, sedangkan Zenfone Max agak terlihat sedikit kekuningan.

Layar Zenfone Max disebutkan terlindungi lapisan Gorilla Glass 4 yang membuatnya cukup tahan gores dan benturan. Sayangnya walau memiliki lapisan kaca cantik 2,5D, pelindung layar Zenfone 3 Max bukanlah Gorilla Glass sehingga kemungkinan lebih rentan daripada pendahulunya. Namun Asus menggantinya dengan oleophobic coating, membuat layar tak mudah berbekas jari dan minyak.

Performa

Asus tampak tak main-main di sini, dengan tetap mempercayakan chipset mobile besutan Qualcomm pada Zenfone 3 Max. Jika dahulu Zenfone Max menggunakan Snapdragon 410 prosesor octa core berkecepatan 1,2Ghz, RAM 2GB dan GPU Adreno 306, kini Zenfone 3 Max terlihat menggunakan Snapdragon 430 dengan prosesor berinti delapan kombinasi 4 inti berkecepatan 1,4GHz dan 4 Inti lagi 1GHz.

Tak hanya itu, besaran RAM pada Zenfone 3 Max juga meningkat ke 3GB, memori internal 16GB pada Zenfone Max  juga meningkat ke 32GB di Zenfone 3 Max. Ponsel pintar penerus ini juga menggunakan GPU yang lebih baru, Adreno 505 yang tentunya membuat Zenfone 3 Max lebih tangkas.

Pertama kami mengujinya dengan AnTuTu benchmark dan mendapatkan nilai 26525 untuk Zenfone Max, dan 43867 untuk Zenfone 3 Max, meningkat hampir dua kali lipat. Pada uji Geekbench 4 performa prosesor juga terlihat meningkat dari 537 poin single core, 1252 multi core, dan 734 untuk compute ke skor 640 untuk single core, 2050 untuk multi core, dan 1652 untuk compute.

Memang tak banyak menanjak, namun performa yang dihasilkan cukup terasa, terutama saat membuka banyak aplikasi, editing, multitasking, dan sebagainya, Zenfone 3 Max terbukti lebih ringkas. Tidak lupa kami juga iseng mencoba dengan memainkan game Batman: Arkham Underworld, kedua smartphone mampu melahapnya dengan mudah.

Bicara mengenai performa, tentu tidak lepas dari daya tahan baterai, apalagi yang kita bicarakan adalah seri Zenfone Max yang terkenal dengan kekuatan baterainya. Jika Zenfone Max menggunakan baterai kapasitas 5000mAh, Zenfone 3 Max sedikit lebih kecil di 4100mAh. Walau kapasitas menurun, kualitas daya tahannya tetap terjaga. Asus mengklaim jika seri Max terbarunya ini dapat bertahan hingga 38 hari standby di jaringan 4G, 17 jam talk time, 19 jam WiFi browsing, dan 72 jam pemutaran music.

Kita mengunakannya Zenfone 3 Max secara normal selama beberapa waktu dan mendapat hasil yang cukup baik entah itu untuk texting, sosial media, browsing, nonton film, bermain game, bahkan membukanya secara bersamaan sekaligus. Kita samasekali tidak menemukan kelambatan yang berarti dan baterainya pun memuaskan, yah sekitar 2 hari kurang, setidaknya dapat bertahan jauh lebih lamadari smartphone kebanyakan yang bahkan tak kuat bertahan 1 hari penuh.

Kamera

Paket lengkap Zenfone 3 Max semakin keren dengan kamera Asus PixelMaster yang dibawanya. Naik resolusi dari 13MP di Zenfone Max, ke 16MP di Zenfone Max 3, kamera utamanya mampu menangkap gambar lebih detail dengan aperture 2.0.

LED dual tone dan focus otomatis laser juga tersedia pada dua smartphone memastikan gambar tajam dan memiliki warna yang natural. Kedua kamera utama ini juga mampu merekam video resolusi full HD dengan 30 frame per detik.

Di bagian depan, resolusi kameranya juga meningkat dari 5MP di Zenfone Max ke 8MP di Zenfone 3 Max. Sayangnya, walau resolusinya lebih tinggi, kamera depan Zenfone 3 Max hadir dengan aperture lebih rendah di 2.2 sedangkan Zenfone Max di 2.0. Alhasil gambar atua video yang ditangkap tidak akan secerah Zenfone Max, walau saat kami coba hasilnya cukup baik.

Aplikasi kamera bawaan menghadirkan beberapa mode seperti auto, manual, HDR pro, beautification, super resolution, low light, night, effect, selfie, panorama dan time lapse. Hasil tangkapan kamera utama terlihat lebih cerah indoor maupun outdoor di Zenfone Max, walau kurang detail jika dibandingkan hasil tangkapan Zenfone 3 Max.   

Fitur

Selain yang disebutkan di atas, Zenfone 3 Max juga memiliki banyak fitur baru yang tidak ada pada Zenfone Max seperti sensor sidik jari yang super cepat dapat membuka kunci hanya dalam 0,3 detik saja. Tak hanya itu sensor ini juga dapat mengenali hingga 5 jari yang berbeda, serta aksesnya dapat dilakukan dari arah manapun tidak terpaku pada satu posisi tangan saja.

Daya tahan baterai dapat ditambahkan dengan mengaktifikan Super Saving Mode. Super Saving mode telah dikonfigurasi untuk memaksimalkan setiap milliamp terakhir dan, ketika diaktifkan, Super Saving mode dapat memperpanjang 30 jam lainnya untuk waktu siaga ZenFone 3 Max - bahkan ketika daya tinggal 10%.

Tidak ketinggalan fitur reverse charging juga masih bertahan pada Zenfone 3 Max, memampukan kita untuk mengisi daya perangkat lain lewat kabel USB OTG yang juga sudah tersedia. Fitur ZenMotion juga masih tersedia, yakni Touch Gesture, Motion Gesture, dan One Hand Mode. Dengan Touch Gesture kita bisa melakukan double tap to wake, double tap to screen off, dan shortcut gesture untuk aplikasi.

Di Motion Gesture kita dimampukan untuk mengambil screenshot dengan mengguncang smartphone dua kali, Flip untuk mensunyikan panggilan telepon, dan hands up untuk menerima telepon secara otomatis. Jika Anda memilki tangan kecil yang sulit menjangkau hingga ujung layar, fitur One Hand Mode dapat membantu Anda dengan mengecilkan layar. Cara mengaktifkannya cukup mudah, yaitu dengan menekan tombol home dua kali secara cepat.

Kesimpulan

Menjajal langsung Zenfone 3 Max kami menemukan ada beberapa hal yang menarik dan yang menjadi daya pikat smartphone jagoan baterai ini. Dengan harga sekitar Rp 3 juta, Anda sudah mendapatkan paket lengkap smartphone multifungsi. Its really a value for money product, dari segi desain yang kekinian, performa cukup, layar luas, dan baterai yang unggul dari kapasitas hingga fitur pendukungnya. Simak review kita berikutnya, tetap di BlackXperience.com. [leo/timBX]

Tags :

#
zenfone 3 max,
#
zenfone 3,
#
zenfone,
#
zenfone max,
#
asus zenfone 3 max,
#
asus,
#
blacktech,
#
review gadget,
#
smartphone