MENU
icon label
image label
blacklogo

3 Aplikasi Stop Motion: PicPac, Stop Motion Studio & Clay Frames

SEP 20, 2017@20:14 WIB | 16,797 Views

Bagi Anda yang gemar utak-atik video, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya efek stop motion. Mengingat stop motion dapat menghasilkan efek yang unik dan menarik, makanya tidaklah mengherankan jika efek ini kerap digunakan. Tidak hanya itu, video jenis ini juga dapat menyajikan film pendek yang boleh dikata cukup menghibur.

Untuk membuat video stop motion, bukanlah sebuah perkara yang gampang. Karena untuk membuat video stop motion, Anda membutuhkan sebuah tema, ide kreatif, objek foto, serta ide yang imajimatif, agar hasilnya benar-benar memuaskan. Tidak cuma memerlukan kesabaran tingkat dewa dalam memindahkan objek dari satu ke tempat lain, tapi juga kamera serta background musik yang digunakan pun harus sesuai dengan tema.

Boleh dibilang, stop motion merupakan teknik animasi yang berguna untuk membuat sebuah objek terlihat lebih menarik dengan cara mengambil gambar beberapa frame dari objek tersebut lalu dijahit menjadi satu guna menghasilkan sebuah gambar bergerak yang tampak alami atau natural.

Misalnya saja, Anda ingin membuat sebuah action figure terlihat seakan-akan bergerak atau berjalan. Untuk membuatnya, Anda cukup mengambil beberapa gambar action figure tersebut, lalu ubah posisi tangan atau kakinya ke depan dan ke belakang, serta gerakan dengan posisi yang berbeda-beda. Setelah itu, kumpulan foto tersebut Anda jahit menjadi sebuah video yang nanti hasilnya akan terlihat seolah-olah action figure tersebut terlihat hidup.

Dengan kelebihan yang dimilikinya tersebut membuat banyak orang yang menyukai teknik ini. Nah, jika dulu efek ini hanya bisa dilakukan lewat desktop PC, kini efek tersebut dapat Anda kerjakan di ponsel cerdas. Di toko aplikasi Google Play Store, Anda bakal dengan mudah menemukan aplikasi pembuat video stop motion besutan berbagai developer.

Setidaknya, tersedia puluhan aplikasi Android video stop motion yang memungkinkan Anda dapat menciptakan efek ini dengan lebih mudah dan cepat. Tidak seperti program di desktop PC yang boleh dikata cukup ribet, aplikasi Android yang ada di Play Store sudah dirancang sedemikian rupa agar mudah digunakan dengan tampilan antarmuka yang user friendly. Penasaran aplikasi video stop motion terbaik apa saja yang ada di  Android? Berikut Tim Blackxperience sajikan deretannya!

PicPac Stop Motion & TimeLapse

Dengan jumlah unduhan menembus angka 5 juta pengguna, membuat PicPac Stop Motion & TimeLapse menjadi salah satu aplikasi video stop motion terbaik di Android. Penasaran dengan kemampuannya, Tim Blackxperience pun mencobanya dengan mengunduhnya di ponsel cerdas Android. Ukuran file aplikasi ini sendiri tidak lebih dari 40MB, sehingga akan terasa enteng pasa saat Anda mengunduhnya.

Tidak hanya ringan, dengan ukuran sebesar itu PicPac Stop Motion & TimeLapse tentunya tidak bakal menguras kapasitas gudang penyimpanan internal smartphone Anda. Setelah aplikasi terpasang di smartphone dan dijalankan, Anda bakal langsung disuguhi dengan beberapa hasil video stop motion yang diambil menggunakan aplikasi ini. Tampilan antarmuka atau user interface PicPac Stop Motion & TimeLapse terlihat minimalis dengan warna dominan hijau dan putih.

Di halaman pertama, Anda dapat memperkenalkan aplikasi ini ke teman atau keluarga melalui berbagai kanal yang ada, seperti media sosial, layanan pesan instan, ataupun melalui surat elektronik. Untuk mulai menggunakannya pun cukup mudah, dimana Anda tinggal mengklik tombol berikutnya yang disimbolkan dengan tanda panah dalam sebuah kotak. Setelah mengkliknya, Anda akan digiring ke halaman berikutnya yang berisi sejumlah tools untuk membuat video stop motion.

Tepat di sisi bawah layar, tersedia beberapa menu utama aplikasi ini, seperti kumpulan video karya pengguna lain. Selain itu, ada juga menu galeri yang berisi video stop motion yang sudah pernah Anda buat. Di pojok bawah paling kanan, bersemayam simbol gear yang merupakan pintu untuk mengakses menu pengaturan. Di menu ini, Anda dapat mengirim mengirim laporan ke pengembang melalui email jika terdapat bug atau crash.

Geser ke bawah, Anda juga akan menemukan menu Help yang boleh dibilang cukup membantu apabila Anda mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi ini. Tidak hanya itu, tersedia juga menu Tips yang akan berisi beberapa saran bagaimana menghasilkan video stop motion menarik menggunakan aplikasi ini. Nah, jika Anda ingin mulai membuat video stop motion, klik saja tanda plus (+) yang ada di bawah layar.

Di halaman ini, Anda akan disuguhi dengan beberapa cara mengambil gambar untuk membuat video stop motion, mulai dari video ke foto, memotret foto baru, atau mengambil foto yang sudah ada di galeri. Jika Anda mengklik video ke foto, maka video yang ada di galeri ponsel akan ekstrak formatnya secara otomatis menjadi sebuah foto. Masih di menu yang sama, Anda akan diberi opsi berapa kualitas foto yang ingin dihasilkan, apakah fHD, HD, 480 piksel, atau 360 piksel.

Jika sudah, tekan saja tombol start dan pilih video mana saja yang ingin Anda ekstrak menjadi sebuah foto. Saat sudah berubah menjadi sebuah foto, klik foto mana saja yang ingin Anda jahit menjadi video stop motion dengan cara mengklik satu per satu. Tersedia fitur pratinjau atau preview untuk melihat hasil sementara. Jika ingin menyimpannya, klik saja tanda panah yang ada di sisi kanan atas layar.

Di sini, Anda akan diminta untuk memberikan judul dari video stop motion yang dibuat, mengubah font agar terlihat menarik, durasi, dan sebagainya. Kalau sudah selesai, klik tombol Create GIF dan aplikasi pun akan me-render-nya secara otomatis. Dan selesai! Untuk menyimpan hasil editan video stop motion, klik ikon disket di sisi bawah layar. Anda juga dapat membagi hasil editan video stop motion ke teman lewat berbagai kanal yang ada. Anda juga dapat membuat video stop motion dengan mengambil gambar baru hanya dengan mengklik menu Take Foto, atau mengambil dari foto yang sudah ada.

Stop Motion Studio

Aplikasi Android video stop motion lainnya yang juga tak kalah menarik untuk dijajal adalah Stop Motion Studio. Mirip dengan PicPac, aplikasi besutan Cateater ini juga memiliki ukuran file tidak lebih dari 40MB, sehingga tidak akan memakan banyak memori smartphone. Namun bedanya, aplikasi ini terlihat lebih minim menu jika dibandingkan dengan PicPac. User interface-nya juga terlihat lebih simpel dengan warna dasar hitam pekat.

Untuk dapat mencicipi kelebihan lainnya yang dimiliki aplikasi ini seperti mengambil foto langsung dari galeri, memberi efek, dan sebagainya, Anda harus meningkatkannya ke versi pro. Untuk mempermudah Anda dalam menggunakan aplikasi ini, tersedia fitur Help yang berisi tutorial singkat. Dalam tutorial ini, Anda akan diajarkan bagaimana cara membuat video stop motion dengan mudah.

Selain itu, Anda juga akan diberi penjelasan apa fungsi dari setiap tombol yang ada di aplikasi Stop Motion Studio. Di halaman utama, Anda akan disajikan sebuah video bawaan hasil dari aplikasi Stop Motion Studio. Sementara itu, di bagian atas layar, tersedia menu Theater yang berisi kumpulan video stop motion karya pengguna lain.

Ada ratusan video stop motion yang dapat Anda jadikan sebagai referensi jika ingin membuat efek ini. Setidaknya, di menu ini terdapat tiga jenis video yang dapat Anda pilih sesuka hati, mulai dari terfavorit, terpopuler, dan video stop motion terbaru. Selain itu, terdapat juga menu Library yang berisi kumpulan video stop motion buatan Anda.

Sedangkan di sisi paling kiri, tersedia menu New Movie untuk mulai membuat video stop motion. Untuk memulainya, Anda tinggal mengklik menu tersebut, dan setelah terbuka Anda akan digiring ke halaman kerja. Di sisi kiri layar, terdapat tombol back, mikrofon, plus untuk menambahkan gambar, dan tema, yang disusun secara vertikal.

Sementara itu, di sisi kanan layar tersedia tombol kamera, pengaturan, tombol menu yang berisi fungsi dari masing-masing tombol di halaman kerja ini, dan tombol untuk memutar hasil rekaman. Untuk mulai membuat video stop motion, Anda klik saja tombol kamera dan tunggu hingga terbuka. Di sini Anda akan diberikan beberapa tombol pengaturan, mulai dari pelepas rana, timer, penggunaan kamera utama atau depan, dan sebagainya.

Untuk memulai proses pembuatan video stop motion, ambil beberapa gambar dari objek utama foto. Untuk melihat berapa jepretan yang sudah dibuat, Anda dapat melihatnya di sisi pojok kanan bawah layar. Agar terlihat alami, atur gerakan objek foto antara satu frame dengan frame lainnya tidak terlalu jauh.

Kalau sudah selesai, Anda klik saja tombol back yang letaknya ada di sisi kiri paling atas layar. Supaya lebih menarik, Anda juga dapat menambahkan efek audio di video stop motion yang sedang dibuat. Dan video stop motion dengan menggunakan aplikasi Stop Motion Studio pun sudah selesai di buat. Untuk melihat hasilnya, klik tombol playback yang posisinya ada di sisi kanan bawah layar ponsel. Hasil editan video stop motion akan tersimpan secara otomatis di dalam aplikasi.  

ClayFrames Lite - Stop Motion

Aplikasi video stop motion terakhir yang juga tak kalah menarik untuk dijajal adalah ClayFrames Lite. Tidak berbeda jauh dengan kedua aplikasi sebelumnya, ClayFrames Lite juga memiliki ukuran file yang tidak terlalu besar. Tampilan antarmuka aplikasi garapan Mr Lightbox ini terlihat lebih interaktif dengan penyusunan menu secara vertikal dan penggunaan font nama aplikasi yang dibuat jumbo.

Aplikasi ini juga menyediakan menu Help yang berisi penjelasan singkat seputar ClayFrames Lite. Sekadar informasi, aplikasi ini juga tersedia dalam versi pro yang dibanderol dengan harga hanya Rp 39.500. Kebetulan, ClayFrames Lite - Stop Motion yang Tim Blackxperience gunakan dalam review kali ini adalah versi gratisan.

Di halaman utama aplikasi ini, terdapat sejumlah menu untuk mengakses berbagai fitur yang ada. Beberapa menu ClayFrames Lite antara lain, New, Gallery, Photo, Edit, dan video. Karena versi gratisan, maka Anda hanya dapat membuat foto hingga 50 frame atau bingkai saja. Jika ingin unlimeted, Anda harus meningkatkannya ke versi pro.

Untuk mulai membuat video stop motion, Anda tinggal klik menu Photo saja. Untuk mengeksekusi jepretan, Anda harus menekan layar dan menahannya selama beberapa detik. Jepret beberapa frame agar video stop motion yang Anda buat terlihat lebih menarik dan menghibur. Jika sudah selesai, kembalilah ke halaman utama kemudian masuk ke menu Edit. Di sini, Anda akan melihat semua hasil jepretan yang sudah dibuat, mulai dari awal hingga terakhir.

Untuk memutar kembali video stop motion yang harus dibuat, Anda harus melihat mulai dari frame mana hingga frame ke berapa jepretan yang Anda buat. Kalau sudah tahu, masuk frame ke berapa video akan dimulai, dan di frame ke berapa video berakhir dengan menekan tombol Selection. Lalu tekan tombol Play untuk melihat hasil video stop motion yang sudah Anda buat. Anda dapat membagi hasil video stop motion ke teman melalui berbagai kanal yang ada, seperti media sosial, email, layanan pesan instan, dan sebagainya.

Kesimpulan

Dari pengujian yang dilakukan oleh Tim Blackxperience, baik PicPac, Stop Motion Studio, maupun ClayFrames Lite, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk PicPac Stop Motion & TimeLapse memiliki ukuran file hanya 40MB, sehingga terasa enteng pasa saat diunduh. Tampilan antarmuka atau user interface PicPac Stop Motion & TimeLapse terlihat minimalis.

Di halaman utama, Anda akan disajikan sejumlah tools untuk membuat video stop motion. Selain tampilan antarmuka yang user friendly, aplikasi ini juga sangat mudah digunakan. Anda akan disajika dengan beberapa cara mengambil gambar untuk membuat video stop motion, mulai dari video ke foto, memotret foto baru, atau mengambil foto yang sudah ada di galeri. Tersedia fitur pratinjau atau preview untuk melihat hasil sementara.

Tidak berbeda jauh dengan PicPac, Stop Motion Studio juga memiliki ukuran file yang kecil, tampilan antarmuka minimalis, serta mudah digunakan. Untuk dapat mencicipi kelebihan lainnya yang dimiliki aplikasi ini seperti mengambil foto langsung dari galeri, memberi efek, dan sebagainya, Anda harus meningkatkannya ke versi pro. Ada ratusan video stop motion yang dapat Anda jadikan sebagai referensi jika ingin membuat efek ini.

Di sisi paling kiri, tersedia menu New Movie untuk mulai membuat video stop motion. Untuk memulainya, Anda tinggal mengklik menu tersebut, dan setelah terbuka Anda akan digiring ke halaman kerja. Di sisi kiri layar, terdapat tombol back, mikrofon, plus untuk menambahkan gambar, dan tema, yang disusun secara vertikal. Untuk mulai membuat video stop motion, Anda klik saja tombol kamera dan tunggu hingga terbuka.

Di sini Anda akan diberikan beberapa tombol pengaturan, mulai dari pelepas rana, timer, penggunaan kamera utama atau depan, dan sebagainya. Hasil editan video stop motion akan tersimpan secara otomatis di dalam aplikasi. Aplikasi video stop motion terakhir yang juga tak kalah menarik untuk dijajal adalah ClayFrames Lite. Tidak berbeda jauh dengan kedua aplikasi sebelumnya, ClayFrames Lite juga memiliki ukuran file yang tidak terlalu besar.

Tampilan antarmuka aplikasi garapan Mr Lightbox ini terlihat lebih interaktif dengan penyusunan menu secara vertikal dan penggunaan font nama aplikasi yang dibuat jumbo. Di halaman utama aplikasi ini, terdapat sejumlah menu untuk mengakses berbagai fitur yang ada, seperti New, Gallery, Photo, Edit, dan video. Untuk mulai membuat video stop motion, Anda tinggal klik menu Photo saja.

Untuk mengeksekusi jepretan, Anda harus menekan layar dan menahannya selama beberapa detik. Jepret beberapa frame agar video stop motion yang Anda buat terlihat lebih menarik dan menghibur. Jika sudah selesai, kembalilah ke halaman utama kemudian masuk ke menu Edit. Anda dapat membagi hasil video stop motion ke teman melalui berbagai kanal yang ada, seperti media sosial, email, layanan pesan instan, dan sebagainya. Dari ulasan di atas, PicPac akhirnya berhasil menduduki di urutan pertama. Sedangkan Stop Motion Studio berhasil menyabet posisi kedua, dan di urutan paling buncit adalah ClayFrames Lite. [Teg/TimBX]

Tags :

#
aplikasi android,
#
apss,
#
blacktech