MAY 10, 2019@11:20 WIB | 864 Views
Dikenal sebagai kota seratus menara, kota Praha memang menawarkan ragam arstitektur yang memukau dan keren. Ibu Kota dari Ceko ini menjadi tempat terbaik untuk menikmati taman dan gereja dengan campuran desain Italia, Ceko, dan Jerman.
Langkah pertamamu di Praha harus diarahkan ke Istana Praha dengan mengelilingi Charles Bridge, tempat sejarah Praha dimulai. Blackpals bisa menikmati jajaran patung Barok yang dibuat di abad ke-17. Jangan lewatkan untuk menyentuh patung St John Nepomuk, seorang martir suci. Konon katanya jika menyentuh patung ini akan mendapat keberuntungan. Jangan lewatkan juga aksi musisi yang bermain beragam alat musik hingga membuat hari terasa menyenangkan.
Jalan ke arah depan istana kamu akan sampai di Golden Lane. Di sini terdapat berderet rumah-rumah dengan gaya Mannerist yang dibangun pada tahun 1500-an. Paling populer tentu saja rumah bernomor 22 yang pernah dimiliki penulis ternama Franz Kafka.
Dikutip dari Travel and Leisure, hingga malam hari Praha tetap terasa 'nyeni'. Coba saja sambangi Teater Nasional yang menjadi tempat pertunjukan musik klasik. Bahkan di hari tertentu kalian bisa menikmati opera sampai ballet.
Esok harinya, jika kamu di pusat kota harus banget naik ke atas Petřin Hill. Dengan menempuh 299 langkah ke atas, kamu bisa melihat panorama kota, bahkan jika cuaca baik bisa melihat sampai ke kota Snezka yang merupakan puncak tertinggi di Praha.
Selepas dari situ, mampir ke Old Town atau kota tuanya Praha. Di jantung kota tua ini ada pasar terbesar di Praha yang telah ada sejak abad ke-10. Kamu dapat melihat-lihat galeri dan kafe dengan berjalan kaki atau naik kereta kuda. Jangan lewatkan juga berfoto di ikon Old Town yaitu berupa jam astronomi.
Jika masih ada waktu, Anda akan ingin melakukan perjalanan sehari ke Kastil Karlštejn, tempat Kaisar Romawi Charles IV pernah tinggal. Nah, seru banget kan jalan-jalan di Praha yang ternyata nyeni banget. Jadi masih ragu ke Praha?
