MENU
icon label
image label
blacklogo

Potongan Sejarah Revolusioner Hispano-Suiza H-6C

APR 07, 2011@13:35 WIB | 582 Views

Apakah anda pernah mengetahui mobil klasik yang satu ini? Yup, inilah Hispano-Suiza H-6C yang lahir tahun 1932 dengan konversi dua tempat duduk. Mobil tua ini memang bukan apa-apa jika tidak ditangani dengan benar dan tepat. Beruntungnya mobil ini jatuh pada orang yang tepat yaitu Andre Dubonnet, dia seorang pembalap yang sekaligus mantan pilot pesawat tempur Perang Dunia 1.

Ditangan Dubonnet, Suiza semakin terlihat istimewa. Dengan bantuan dari tuner Jacques Saoutchik dan Antoine-Marie Chedru, Suiza H-6C menerima setup empat roda suspensi independen serta tubuh rampingnya yang terinspirasi dari pesawat. Suiza akhirnya menerima jendela dengan model gullwing baru dan punti dengan gaya suicide.

Suiza H-6C ini walau pun telah lama beristirahat, mesin inline enam silinder 8.0 liter masih mampu mengeluarkan tenaga 144 bhp (105 kW) dan menyentuh kecepatan puncak di 201 km/jam. Mobil yang pernah menghilang semenjak Perang Dunia 2 ini muncul kembali pada tahun 1946. Dibeli dan dipulihkan oleh Alain Balleret yang seorang Presiden Club Hizpano-Suiza Prancis. Setalah wafatnya Balleret, mobil ini jatuh ke tangan kolektor Seatle bernama Charles Morse.

Lalu sekarang mobil ini tampil dengan indah dan revolusioner di Mullin Automotive. Tepatnya di Museum Oxnard, California yang bergabung dengan mobil klasik kebanggaan lainnya.[jri/timBX]   

Tags :

#
Hispano
#
Suiza H-6C
#
Andre Dubonnet
#
Jacques Saoutchik
#
Antoine-Marie Chedru
#
Mullin Automotive
#
Museum Oxnard California