Lorenzo Merasa Telat

Jorge Lorenzo merasa dirinya telat untuk bereaksi pada awal lomba, terlalu lama berada di belakang Valentino Rossi juga dianggap sebagai masalah kenapa dirinya tidak mampu mengejar Marquez kemudian. Pada saat sesi kualifikasi Lorenzo sempat mencetak waktu fantastis, dan ia berhak start dari posisi ketiga pada saat lomba yang digelar Minggu (10/8) kemarin. Namun apa yang terjadi pada saat balapan dimulai adalah suatu kemunduran, ia kehilangan tiga posisi hingga menempati urutan keenam selepas tikungan pertama.

Perlahan-lahan ia memperbaiki posisinya, ia hanya membutuhkan enam putaran saja untuk kembali mendekati pebalap terdepan. Dirinya masih dibelakang Rossi dan Marquez hingga putaran kesebelas. Namun ketika Marquez mengambil alih pimpinan, Lorenzo membutuhkan lebih dari empat putaran untuk menyalip rekan satu timnya tersebut. Dan hal itulah yang membuat Marquez terbantu untuk membuat jarak dengan para rivalnya.

"Kunci dari balapan ini adalah kemungkinan setelah balapan dimulai, saya melakukan start yang tidak terlalu buruk akan tetapi saya kehilangan posisi ditikungan pertama. Sudah sejak lama sejak saya pulih dari posisi belakang. Normalnya saya melakukan start yang bagus, biasanya saya berada diposisi kedua atau pertama dan terus mencoba secepat mungkin dengan lintasan yang kosong didepan. Kejadian hari ini mengingatkan saya pada tahun 2010 ketika saya selalu dapat kembali dari start yang buruk," ungkap Lorenzo.[dw/timBX]