MENU
icon label
image label
blacklogo

Honda BR-V Prototype Mengedepankan Transmisi Berteknologi Terkini

AUG 14, 2015@08:00 WIB | 2,540 Views

Pasca sketsa resminya dirilis 29 Juni 2015, Honda BR-V Prototype akan tampil untuk pertama kalinya di dunia pada 20 Agustus 2015 mendatang di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Model terbaru dari Honda ini nantinya akan didukung teknologi transmisi terdepan di kelasnya, yaitu Continuous Variable Transmission (CVT) dan manual 6 percepatan.

Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor menjelaskan, “Sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia yang menginginkan performa yang sporty sekaligus irit bahan bakar, transmisi dengan teknologi terdepan diterapkan untuk mendukung mesin 1.5 liter pada Honda BR-V. "Kami percaya bahwa teknologi transmisi CVT dan 6MT ini akan menjadi kelebihan Honda BR-V karena merupakan yang pertama di kelasnya," ujarnya.

Teknologi transmisi CVT pada Honda BR-V Prototype secara khusus dikembangkan dengan menerapkan teknologi Honda Earth Dreams. Bentuk yang ringkas dan bobot yang lebih ringan pada transmisi ini menghasilkan akselerasi yang lebih bertenaga namun tetap halus, sekaligus mendukung efiensi bahan bakar. Sementara transmisi manual 6 percepatan menciptakan rasio perpindahan gigi yang lebih rapat, sehingga performa mesin lebih responsif dan juga hemat bahan bakar.

Sementara Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT HPM mengatakan, “Teknologi transmisi CVT dengan Earth Dreams Technology ini sebelumnya juga telah diterapkan pada model seperti Honda Mobilio dan Honda HR-V. Sementara transmisi manual 6 percepatan dan juga telah teruji karena sebelumnya diterapkan pada Honda HR-V. Dengan demikian, model ini akan sangat sesuai untuk konsumen yang memiliki gaya hidup lebih aktif dan menggemari aktivitas luar ruangan, namun tetap mementingkan efisiensi bahan bakar. [Ddy/timBX]

Tags :

#
PT Honda Prospect Motor
#
Honda BR-V Prototype
#
Honda
#
Honda BR-V
#
Gaikindo Indonesia International Auto Show
#
GIIAS 2015