Boss MotoGP Tolak Suzuki Kembali Balapan

SetelahmemutuskanuntukmundurdarikejuaraanbalapduniaMotoGPpadaakhirmusimbalap 2011, Suzuki dikabarkanberencanakembalike arena MotoGPpadamusimbalap 2014. KeputusanmundurdarikejuaraanMotoGPpadaakhirmusimlalumerupakandampakdarikrisisekonomi global yang dirasakanprodusenasalJepangtersebut, dantahuninipihak Suzuki nampaknyatengahsiapuntukkembalidenganproyekbarudarisepeda motor 1.000 cc untukmusimbalap 2014. Keinginan Suzuki untukkembalikeajangMotoGPbukanhanyasekedarwacanasaja, manajemen Suzuki telahmengirimkandelegasinyauntukbertemulangsungbosMotoGP, CarmeloEzpeletapadakejuaraan yang berlangsungdisirkuitBrnoRepublikCekoakhirAgustuslalu.

Pengiriman delegasi Suzuki untuk menemui langsungbosMotoGPtersebut dimaksudkan agar pihak penyelenggara MotoGP bisa menyetujui kontrak satu tahun mengikuti kejuaraan yang diajukan oleh pihak Suzuki. Meski enggan mencoba masuk keMotoGP melalui jalur wild card, namun pihak Suzuki nampaknya juga belum terlalu yakin dengan kemampuan sepeda motor buatannya, terbukti dengan satu tahun kontrak saja yang diajukan Suzuki untuk mengetahui seberapa kompetitif kendaraan mereka diajang paling bergengsi tersebut.

Langkah Suzuki untuk kembali masuk kedalam kejuaraan MotoGP ternyata tidak terlalu mulus meskipun mereka bukanlah produsen baru lagi dalam kejuaraan tersebut. Dalam sebuah pernyataannya kepada salah satu majalah otomotif ternama diluar negeri, Ezpelata bersikeras untuk tidak menerima pengajuan kontrak satu tahun yang diajukan pihak Suzuki kecuali mereka mau ikut berpartisipasi hingga musim balap 2016. "Suzuki nampaknya harus melupakan rencana mereka kembali ke MotoGP kecuali mereka berkomitmen untuk mengikuti kejuaraan hingga 2016" tandas Ezpelata.

Keputusan Ezpelata untuk tidak menerima satu tahun kontrak yang diajukan pihak Suzuki memang bukanlah tanpa alasan, Suzuki diharapkan bisa ikut serta hingga musim balap 2016 atau tiga tahun kontrak agar mereka sejalan dengan tiga pabrikan lain yang masih mengikuti MotoGP yakni Honda, Yamaha dan juga Ducati. "Mereka bertanya tentang kemungkinan kembali dengan kontrak selama satu tahun, dan kami mengatakan tidak. Jika mereka berniat untuk kembali, mereka harus komit untuk mengikuti kejuaraan hingga 2016 seperti pabrikan lainnya" tutup Ezpelata.[nur/timBX]