APR 11, 2014@09:00 WIB | 780 Views
CEO BlackBerry John Chen memang benar-benar berambisi untuk meraup kuntungan sebanyak-banyaknya pada tahun 2016. Sayangnya ambisi ini belum terwujud nyata seiring kurang populernya produk smartphone BlackBerry akhir-akhir ini.
Pada saat wawancara dengan Bloomberg dan Reuters, Chen menyampaikan bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus merencanakan perangkat-perangkat terbaru, namun Ia tidak ingin bergantung pada perangkat sebagai pemasukan utama perusahaan Canada ini.
Chen bahkan menyampaikan bahwa BlackBerry akan berhenti memproduksi handset BlackBerry jikalau terbukti tidak menguntungkan. Ia berencana akan meningkatkan pendapatan perusahan dari software, termasuk penawaran akuisisi dan pengembangan dari platform QNX ke industri otomotif dan peralatan industri.
Namun Chen optimis bahwa pihaknya tidak akan sampai pada taha[ tersebut dan menghentikan produksi handset BlackBerry. Ia percaya bahwa pegawai-pegawai terbaiknya di Waterloo masih dapat membawa keuntungan lewat produk handset BlackBerry. Ia menyampaikan bahwa BlackBerry masih dalam tahap aman bila masih sanggup menjual secara stabil setidaknya 10 juta handset per tahunnya.[leo/timBX]
