Sony Xperia Z1 Compact, Smartphone Ringkas Tenaga Beringas

Pada jaman dimana tren smartphone mengarah ke besaran ukuran layar yang kian meningkat, Sony menolak untuk mengikutinya dengan meluncurkan Sony Xperia Z1 Compact. Ponsel pintar bertenaga super ini hadir dengan layar yang relatif kecil dibandingkan smartphone terkini yang lain, yakni hanya 4,3".

Memang smartphone ini terbilang kecil dalam ukuran dan dimana ini adalah versi mini dari Xperia Z1 yang sudah terlebih dahulu luncur, namun versi mini ini tidak seperti versi mini di pabrikan lain seperti HTC dan Samsung yang tidak hanya menurunkan ukuran namun juga kekuatannya.

Kini pertanyaannya adalah, apakah mungkin membenamkan hardware kelas atas ke dalam smartphone berukuran ringkas? Tim Closer Look Gadget BlackXperience lagi-lagi beruntung dapat menjajal smartphone ringkas ini dan menyuguhkan ulasannya untuk Anda pencinta gadget.

Desain

Xperia Z1 Compact hadir dengan ukuran panjang 127mm, lebar 64.9mm, dan ketebalan 9.5mm. Xperia Z1 Compact awalnya terlihat seperti versi mainan dari versi 5"-nya, memang secara desain Z1 ini cukup menarik dengan sebuah frame alumunium solid yang utuh mengikat seluruh bagian body. Sudut body lengkung pada Z1 Compact menghadirkan kenyamanan tersendiri saat digenggam. Walau lebih kecil dibandingkan smartphone lain, ternyata Z1 Compact pun tidak lebih ringan dan secara positif hal ini menambah kesan solid dan kuat.

Frame Alumunium ini diapit dua lembar kaca dengan sambungan tipis berbahan plastik. Konstruksi ini hampir mirip seperti yang terdapat pada iPhone 4 dan iPhone 4S namun lebih nyaman digenggam dikarenakan sudut-sudutnya yang melingkar. Sayangnya panel belakang yang solid ini rentan terhadap bekas sidik jari terlebih lagi goresan. Hal ini tidak menjadi persoalan jika Anda ingin menggunakan casing pembungkus, namun tentunya amat disayangakan karena bentuk asli Z1 Compact ini cukup indah dan nyaman digenggaman.

Penataan tombol dari Z1 Compact ini nyaris serupa dengan saudara besarnya Z1. Seluruh port yang tertutup, slot micro SD, dan port pengisi daya diletakkan pada bagian kiri, sedangkan tombol power, tombol pengatur volume, dan tombol kamera terletak pada sisi kanan.

Tombol-tombol ini secara desain menganut gaya material metal namun tetap terbuat dari plastik. Tombol power didesain khusus untuk memudahkan penggunaanya dimana ia agak menjorok ke luar.

Penutup port berbahan plastik ini adalah penutup yang menghalangi air maupun debu masuk ke dalam Z1 dan hal ini lah yang membawa Z1 Compact bersertifikasi IP55 dan IP58 tahan air dan tahan debu. Z1 dapat direndamkan ke dalam air sepenuhnya tanpa mengalami kerusakan dan gangguan.

Dimana hampir seluruh port tertutup, port audio 3,5mm di bagian atas tetap terbuka, namun dengan mekanisme tertentu port audio ini tetap tahan air dan debu. Pada sisi bawah gadget ini terdapat lubang pengeras suara yang membentang dari sisi ke sisi. Pada sisi kiri perangkat ini juga terdapat port charger untuk charging dock khusus yang dijual terpisah.

Lalu apa keunggulan memiliki layar yang lebih kecil, body tebal, dan bobot lebih berat? Keunggulan yang paling utama adalah kemudahan dalam mencapai seluruh bagian layar dengan satu tangan dimana sangat jarang dapat dilakukan dengan smartphone 5". Bezel yang tebal juga mencegah layar tertekan dengan tidak sengaja.

Layar

Ada satu kekurangan Z1 Compact di sisi spesifikasi dibandingkan Xperia Z1 selain ukuan layar yakni resolusinya. Z1 Compact hadir dengan layar berukuran 4,3 " dengan reslolusi 1280 x720 pixel berkepadatan 341 pixel setiap incinya, dimana saudara besarnya dengan layar yang lebih luas yakni 5" hadir dengan resolusi full HD berkepadatan 441 pixel per inci.

Namun di sini kita tidak membicarakan hanya spesifikasi saja namun juga kenyamanan guna dan hal yang dihadirkan dengan kemampuan layar yang ada. Sesungguhnya resolusi yang ada ini lebih dari cukup karena kepadatan pixel Z1 Compact bahkan lebih tinggi dari iPhone 5S. Jadi dibutuhkan mata yang sangat awas untuk dapat terganggu dengan pixel yang kurang rapat pada tampilan Z1 Compact ini.

Sudah lama Sony bermain dalam perangkat teknology TV dan layarnya, maka tentunya Sony cukup menguasai dalam bidang kualitas gambar dan teknologi layar tampil. Teknologi ini juga turut dibenamkan Sony pada layar smartphone besutannya termasuk Z1 Compact. Warna yang ditampilkan Z1 begitu kaya, akurat, serta mendalam dimana cahaya yang ditampilkan juga tampak utuh.

Sony mengakui bahwa teknologi layar Triluminos menyuguhkan pilihan warna yang lebih kaya dibandingkan kompetitornya. Warna tampil lebih akurat dan lebih dalam daripada iPhone 5S. Di sisi lain Xperia Z1 Compact ini tidak memiliki kekuatan cahaya sebesar kompetitornya, namun cukup terang dipaparan cahaya matahari siang. Warna putih pada layar juga tidak terlalu baik namun dapat dimaafkan dengan kualitas warna lain yang cukup mengaggumkan.

Walau smartphone adalah perangkat individu yang sangat jarang dinikmati bersama-sama namun bukan berarti Sony melepaskan kekuatan sudut pandang yang lebar pada smartphone-nya, bahkan view angle yang lebih lebar ditampilkan lebih lebar pada Z1 Compact dibandingkan saudara besarnya Z1.

Performa

Seperti sudah disampaikan di awal, Xperia Z1 Compact datang dengan spesifikasi yang tidak kalah dengan smartphone besar pesaingnya. Dalam kap mesinnya Z1 Compact membawa chipset Qualcomm Snapdragon 800 dengan prosesor quad core yang juga digunakan oleh berbagai handset kelas atas dimana menghasilkan performa tenaga proses yang mengagumkan.

Pengguna tidak akan mengalami kelambatan yang mengganggu saat membuka aplikasi, membuka menu antar menu pun terasa cukup cepat. Z1 Compact dalam beberapa tes uji performa berhasil melampaui nilai beberapa ponsel jagoan lawas seperti HTC One Mini bahkan pada beberapa tes Z1 Compact lebih baik daripada iPhone 5S.

Sayangnya mesin Z1 Compact ini dapat memanas dalam tekanan yang berat, nwalau tidak sepanas Xperia Z yang luncur beberapa tahun yang lalu. Saat kita bermain game, menonton video, dan aktifitas lain yang menggunakan kerja prosesor yang berat ponsel Z1 Compact ini akan memanas. Mengetahui karakteristik ini Sony sengaja menempatkan prosesor tepat di tengah bagian belakang perangkat menjadikan hawa panas ini menyebar dan tidak terpusat.

Tidak seperti Samsung dan HTC, Sony tidak membungkus sistem operasi Android 4.3-nya dengan balutan kostumisasi antarmuka, dimana artinya performa gadget ini tidak terhalang dengan software yang kurang diperlukan berikut jamuan kapasitas penuh memori internal 16GB-nya. Belum lagi dukungan slot kartu memori eksternal Micro SD hingga 64GB yang mampu menyimpan banyak data.

Kamera

Pada sisi kamera Xperia Z1 Compact awalnya tampak fantastis dengan kamera utama berkekuatan 20,7MP bersensor 1/2.3 inci. Di atas kertas spesifikasi ini membuat Nokia Lumia 1020 bertekuk lutut. Namun sayangnya, seperti Xperia Z1, ternyata kualitasnya sedikit mengecewakan.

Standar kualitas kamera Z1 Compact ini secara otomatis diset pada ukuran 8MP, keputusan yang cukup aneh untuk sebuah smartphone dengan kamera 20,7MP. Ternyata hal ini menjadi masuk akal saat kamera ini digunakan untuk mengambil gambar dengan resolusi tertinggi 20,7MP. Hasil foto menjadi kurang jelas dan kurang tajam. Dalam situasi minim cahaya hasil foto cenderung lebih gelap dan bertebaran noise.

Hal ini diduga karena masuknya terlalu banyak pixel ke dalam sensor yang relatif kecil. Jika digunakan dengan resolusi 8MP hasil gambar akan terlihat jauh lebih tajam, warna lebih akurat, dan lebih sedikit noise bahkan dalam kondisi minim cahaya.

Tidak hanya pandai mengambil gambar, Z1 Compact juga ahli dalam menangkap video. Sony menyuguhkan kemampuan perekaman video hingga kualitas Full HD. Dalam mode video, fokus dan penangkap gerakan berjalan baik walau hasil akhirnya akan terlihat lebih gelap dari situasi cahaya aslinya.

Kamera depan perangkat ini berkekuatan 2MP, saat dipergunakan untuk selfie, hasilnya memang kurang memuaskan dengan banyak ketidaktajaman serta noise, namun kualitas ini dirasa cukup untuk melakukan panggilan video.

Baterai dan Konektifitas

Xperia Z1 Compact memiliki ketebalan lebih 1mm dari Z1, namun tentunya hal ini dapat dimaafkan jika melihat kapastias baterai yang dibawanya yakni sebesar 2300mAh.

Walau sedikit lebih kecil dari Z1 namun dengan layar yang juga lebih kecil dengan resolusi yang kecil tentu saja Z1 Compact ini jauh lebih hemat. Saat digunakan penuh seharian dengan mode hemat baterai, pada saat hari berakhir, Z1 Compact masih memiliki sisa baterai sekitar 20%.

Namun dengan pemakaian yang lebih berat seperti bermain game, dan browsing, atau menonton video berjam-jam tentunya akan memiliki hasil yang berbeda.

Konektifitas

Z1 Compact hadir dengan jaringan quad-band 2G dan penta-band 3G yang dapat digunakan di semua negara termasuk yang sudah berjaringan LTE. LTE yang didukung Z1 Compact termasuk kategori 4 dimana ia dapat menembus kecepatan download hingga 150Mbps dan kecepatan upload hingga 50Mbps. Di luar LTE, Z1 Compact dapat masuk ke jaringan HSPDA yang dapat menghadirkan keceptan transfer data hingga 42Mbps dan HSUPA 5,76Mbps.

Konektifitas lokal dibebankan pada dual-band Wi-Fi a/b/g/n/ac dengan DLNA dan Wi-Fi Direct, sehingga penggun dapat secara mudah berbagi konten dari smartphone ke TV atau pemutar media yang mendukung koneksi DLNA.

Untuk transfer data secara lokal Sony juga turut membenamkan koneksi Bluetooth versi 4.0 dengan A2DP yang dapat digunakan untuk menjamu aksesori berdaya rendah seperti headset, smartwatch, dan alat pemantau kebugaran. Tidak hanya itu Xperia Z1 juga dilengkapi dengan NFC, walau dalam Z1 Compact tidak terinstal aplikasi yang memaksimalkan penggunaan koneksi nirkabel ini, namun pengguna dapat mengunduhnya di Play Store.

Koneksi fisik ditangani oleh port mikro USB, untuk pengisian daya, koneksi handset ke PC, dukungan USB on the go dimana pengguna dapat membaca kartu memori menggunakan card reader atau USB flashdisk. Port ini juga dapat mengatasi koneksi HDMI. [leo/timBX]

Spesifikasi:
- prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 800 2.2GHz
- GPU Adreno 330
- RAM 2GB
- Layar 4.3" 720p dengan TRILUMINOS™ dan X-Reality™ for mobile
- Kamera 20.7 Megapixel Exmor RS™ sensor, Sony G lens, BIONZ image processor
- memori internal 16 GB
- Water and dust resistant (Sertifikasi IP55 & IP58)
- Unibody dari aluminum
- Batere 2300 mAh
- microSD card slot, support sampai 64 GB