MENU
icon label
image label
blacklogo

Sony Cybershot H300, Kamera Hemat Lensa Tele

NOV 05, 2014@12:10 WIB | 73,052 Views

Seperti kita tahu bahwa kini publik sedang demam mengambil foto, entah itu pada momen sebuah acara, foto pribadi, foto objek, maupun pemandangan. Hal ini semakin didorong oleh alat pengambil gambar yang semakin canggih dan terjangkau. Mulai dari ponsel berkamera canggih, kamera saku, kamera prosumer, mirrorless, hingga DSLR semua tersedia dengan harga yang bervariasi.

Saking beragamnya jenis dan merek kamera, kadang kita bingung untuk menentukan kamera mana yang cocok untuk kita. Bila Anda sedang mencari kamera yang terjangkau dengan sedikit kemampuan kamera tele, mungkin Sony DSC H300 adalah pilihan yang tepat buat Anda. H300 hadir dengan lensa 35x zoom optikal dibanderol harga sedikit di atas Rp.2 juta, murah bukan? Bila Anda tertarik, tim CloserLook Gadget kali ini beruntung bisa mendapatkan akses untuk memberikan ulasan kamera Sony DSC-H300 dan meyuguhkannya untuk Anda.

Desain

H300 hadir dengan desain mirip kamera SLR, seperti kebanyakan kamera prosumer yang tentunya untuk mengakomodasi lensanya yang dapat memanjang menyesuaikan dengan tingkat zoom. Selain itu dengan bentuk ini, pengguna dapat secara nyaman dalam menggambil gambar karena terasa mantap di genggaman. Sayangnya Sony tidak membenamkan view finder pada kamera ini sehingga kita agak sulit untuk membidik dengan akurat.

Sony DSC H300 hadir dengan ukuran dimensi panjang 130mm, lebar 95mm, dan tebal 122 mm. Bobot H300 juga lumayan berat yakni 590 gram hingga terasa solid. Kamera ini juga dibalut dengan body berbahan plastik bertektur kasar membuatnya tidak licin saat digunakan. Lensa pada kamera ini pun tidak dapat dilepas sehingga lebih praktis dan seperti layaknya kamera DSLR, H300 juga memiliki pengaturan mode putar. Karena lensa zoom H300 tidak dapat dikendalikan secara manual, kendali zoom terdapat di sekeliling tombol shutter yang bisa di gerakkan ke kiri dan ke kanan.

Pada bagian depan terdapat layar live view fixed berukuran 3". Di sebelah kanan layar terdapat tombol rekam video, Menu, kontrol, tombol play dan tombol hapus. Di bagian belakang terdapat ulir dudukan tripod  dan slot baterai serta memori. Di samping kiri terdapat port USB dan AV out. Terakhir di bagian atas terdapat built-in lampu flash yang dapat diaktifkan dengan menekan tombol pembukanya yang terletak di sebelah kiri.  

Hardware

Sony H300 dibangun berbasis tekonolgi Sony Super HAD dengan sensor CCD 20.1MP 1/2.3-inci. Jika dibandingkan dengan sensor CMOS sensor CCD memang terbilang hemat, namun memang cenderung lebih lambat. Kelambatan ini dibantu oleh kemampuan jepretan rentet resolusi maksimal 0.8 frame per detik. Di bagian depan dapat ditemui zoom optikal 35x dengan sudut lebar 25mm dan 875mm telephoto. Sedangkan  aperture maksimal bervariasi  dari f/3.0 di sudut lebar hingga f/5.9 di telephoto.

Seperti yang kita harapkan, Sony telah melengkapi kamera ini dengan teknologi penstabilan gambar Optical Steadyshot dan juga mode Intelegent Active yang dapat menggambil gambar dengan lebih stabil dibandingkan model sebelumnya. Sistem autofokus menawarkan berbagai titik, multi poin, tengah, dan spot kesemuanya mendukung pendeteksi muka. Selain itu terdapat juga iluminasi autofokus untuk mengambil gambar objek secara tajam di kondisi cahaya rendah.

Seperti disebutkan tadi, pada H300 tidak tersedia view finder diganti dengan monitor Clear Photo LCD 3" resolusi 460.000  atau 480 x 320 pixel, lain dengan seri H400 di mana terdapat view finder. Sayangnya H300 juga tidak dilengkapi dengan dudukan lampu flash eksternal, namun tetap menyediakan lampu flash bawaan. Dengan auto ISO sensitivity, lampu flash ini dapat menjangkau sejauh sekitar 6 meter untuk sudut lebar dan 3 meter untuk foto tele.

Fitur

Walau tergolong kamera kelas hemat, Sony DSC H300 menghadirkan beragam fitur pengambilan gambar layaknya kamera mahal di mana terdapat mode Program dan Manual. Berikut ini beberapa fiturnya.

- Movie Mode: Dalam perekaman video ada dua mode auto dan picture effect dengan 3 pilihan resolusi yakni VGA, 720p standar, dan 720p fine. Didalam pengaturan juga terdapat pengaturan kompensasi exposure

.

- Sweep Panorama Mode: Seperti nama modenya, mode ini menawarkan pengambilan gambar panorama. Dalam pengaturan, sama seperti mode movie, mode ini juga menghadirkan panorama normal dan menggunakan efek. Pengguna dapat mengatur panjang-pendeknya gambar panorama mulai dari standar, wide, hingga 360 derajat.

- Manual Exposure Shooting Mode: Dalam mode ini, layaknya kamera SLR, pengguna dapat mengatur tingkat ISO, White Balance, auto fokus, frame metering, pengambilan gambar burst, Bracket Shooting, Smile Detection, Face Detection, dan Tone gambar. Tentu saja pengaturan resolusi juga terdapat pada mode ini dari 2MP hingga 20MP.

- Program Auto Mode: Pada mode ini pengguna dapat mengatur layaknya mode manual hanya saja eksposure dikendalikan secara otomatis. Mode ini sangat nyaman untuk pengguna yang ingin mengambil gambar secara cepat namun masih dapat mengatur white balance, ISO, dan sebagainya.

- Easy Shooting Mode: Mode ini disebut juga mode auto, di mana kita hanya perlu menekan tombol shutter saja untuk mengambil gambar, dengan segala pengaturan sudah di atur secara otomatis. Pengguna hanya perlu menekan tombol shutter dan gambar akan secara otomatis diatur.

- Scene Selection Mode: Pada mode ini kita dapat memilih jenis tema foto yang ingin kita ambil seperti Soft Skin, Soft Snap, Landscape, night Portrait, Night Scene, high Sensitivity, Gourmet, Pet, Beach, Snow, dan Fireworks.

Exposure ditentukan oleh pegukuran Multi-pattern, Center-weighted, atau Spot serta +/-2 kompensasi eksposure yang disediakan dalam langkah 1/3EV. Fungsi dari Sony Dynamic Range Optimizer juga membantu menghadirkan gambar dan bayang yang rinci dalam kondisi minim cahaya.

Dalam mode video, H300 menawarkan resolusi 720p dengan 30 frame per detik. Walau tidak full HD tapi video yang dihasilkan cukup baik bahkan di kondisi minim cahaya sekalipun. Gambar dan video disimpan dalam kartu memori SD. Sony kali ini mengandalkan tenaga dari empat baterai AA yang mampu menangani hingga  350 tembakan foto sekali charge. Pernagkat kamera ini hadir di pasaran mulai bulan Februari tahun 2014 dan dilepas dengan harga sekitar Rp.2,5 juta. [leo/timBX]

Spesifikasi Kunci Sony DSC H300

Tipe body: SLR (bridge)
Resolusi Maksimal: 5152 x 3864
Pixel efektif: 20 megapixels
Ukuran sensor: 1/2.3" (6.17 x 4.55 mm)
Tipe sensor: CCD
Focal length: 25–875 mm
Optical zoom: 35×
LCD: Fixed 3"
Shutter speed minimal: 30 detik
Shutter speed maksimal: 1/1500 detik
Format video: MPEG-4, H.264
Tipe media penyimpanan: SD/SDHC/SDXC/Memory Stick PRO Duo/Pro-HG Duo
USB: USB 2.0 (480 Mbit/detik)
Dimensi: 130 x 95 x 122 mm
Bobot: 590 g

Tags :

#
Closer Look Gadget
#
Gadget
#
Sony DSC H300
#
Sony DSC
#
Sony
#
Sony Cybershot H300
#
Sony Cybershot