Kebut Performa Asus ZenFone 2, Smartphone RAM 4GB Pertama di Dunia

Asus ZenFone 2 menjadi smartphone yang paling diantisipasi kehadirannya tahun 2015 ini. Sebagai perangkat smartphone pertama di dunia yang menggunakan RAM sebesar 4GB, tentunya perangkat ini membuat penasaran dan segera menajdi pembicaraan global. Asus ZenFone 2 pun segera mendarat di Indonesia 21 April lalu. Beruntungnya di BlackXperience, Asus ZenFone 2 juga telah tersaji di meja redaksi untuk diungkap lebih jauh lagi kemampuannya. Apa betul perangkat ini hanya mengandalkan RAM 4GB semata? berikut ini ulasan tim Closer Look Gadget & Apps untuk Asus ZenFone 2.

Desain

Asus ZenFone 2 merupakan keluarga baru di lini kekuatan Asus ZenFone. Sebagai perangkat andalan, Asus merombak ulang desain produk mereka yang satu ini. Walau tampaknya masih mengusung DNA desain ZenFone yang khas, namun lebih jauh lagi perangkat ini ternyata berbeda dengan penampilan perangkat ZenFone sebelum-sebelumnya.

Asus ZenFone 2 masih mengusung rancangan bodi candy bar, bodi perangkat ini msaih menggunakan bodi plastik. Di sinilah letak kekurangan perangkat premium yang satu ini. Walau begitu sapuan brush mirip metal di bagian belakang membuatnya tampak terbuat dari logam ketika dilihat dari kejauhan.

Bagian belakangnya juga lebih cembung sehingga di genggaman tangann terasa lebih mantap. Bobotnya yang mencapai 170g cukup berat dan juga menghilangkan sedikit rasa ringkih akibat bodi yang terbuat dari plastik. Ukuran layarnya sendiri mencapai 5.5-inci, cukup besar dan lega dipandang.

Tombol power pada perangkat ini ada di sisi atas, bersanding dengan lubang audio jack 3.5mm. di sisi kiri dan kanan perangkat ini tidak terdapat tombol apapun, sedangkan di sisi bagian bawah terdapat port microUSB.

Pada penampang layar, anda akan mendapati kamera depan 5MP yang didampingi light ambience sensor, dan earphone. Di bagian bawah terdapat tombol back, home dan task switcher berdesain soft. Seperti biasa, Asus ZenFone masih memberikan dagu tambahan khasnya pada bagian bawah perangkat ini.

Beralih ke bagian belakang, perangkat ini menempatkan kamera utama berkekuatan 13MP dan dual LED Flash. Tepat di bawah kamera utama terdapat tombol kontrol intuitif berdesain memanjang. Tombol ini berguna untuk mengatur volume dan memotret selfie. Walau penempatannya tidak biasa, tombol ini masih terjangkau dengan mudah. Sedangkan di bawah tulisan brand ZenFone ada gril speaker. Sedangkan slot SIM card dan microSD terdapat di bagian dalam perangkat ini.

Layar

Layar 5.5-inci pada Asus ZenFone 2 menghadirkan resolusi FullHD 1080x1920 piksel. Olahan warna perangkat ini mencapai 16 ribu warna. Tidak terdapat teknologi spesial pada layar sentuh berjenis IPS ini. Namun dengan mengusung layar FullHD sudah cukup untuk membuat perangkat ini menjadi lebih cantik dan cemerlang lagi. Selain itu Layar ZenFone 2 juga memiliki sudut pandang yang lebar dengan produksi warna berani dan dapat diatur tone-nya sesuai dengan keinginan pengguna.

Kamera

Sebelum kita bicara soal software dan hardware mari kita bicara mengenai fitur kamera yang sangat dibanggakan Asus yakni teknologi pencitraan PixelMaster. Kemampuan utama dari fitur ini adalah mengambil gambar dalam keadaan minim cahaya menggunakan mode HDR. ZenFone 2 dibekali kamera utama 13MP dengan lampu flash Real Tone LED yang sangat cukup untuk menangkap gambar dengan hasil jernih.

Dibagian depan Asus tidak lupa meletakkan kamera 5MP untuk pengguna yang gemar selfie. Sayangnya kamera depan tidak dilengkapi dengan flash dual tone seperti di bagian belakang. Lampu flash ganda ini diyakni mampu untuk memberikan intensitas cahaya yang cuku sekaligus memberikan tone warna natural pada hasil tangkapan kamera.

Selain fitur kamera standar, ZenFone 2 juga memiliki beberapa mode yang unik dan sangat berguna seperti mode Manual di mana pengguna dapat fokus, ISO, kedalaman ruang, equivalent, dan white balance guna mencipatakan gambar sesuai dengan keinginan. Mode menarik lainnya adalah Super Resolution yang memapukan pengguna menghasilkan gambar resolusi tinggi untuk dicetak berukuran besar. Sedangkan mode Low Light mampu digunakan untuk menangkap gambar dalam keadaan minim cahaya namun hanya dapat menangkap dengan resolusi maksimal 3MP.

Performa

Asus ZenFone 2 ditenagai oleh prosesor Intel MRF Z3580 berkecepatan 2,3GHz yang menjanjikan kecepatan yang proses yang kilat. Belum lagi RAM 4GB yang menambah kinerja semakin maksimal sehingga dapat digunakan untuk memproses banyak tugas sekaligus. Smartphone berkoneksi 4G LTE ini hadir dengan 3 varian kapasitas yakni 16GB, 32GB, dan 64GB. Seperti kita melakukan prosedur standar uji benchmark AnTuTu dan hasilnya mengejutkan.

Asus ZenFone 2 mencapai angka yang mengaggumkan yakni sebesar 47662 dan inilah salah satu angka paling tinggi yang kita temukan pada smartphone yang kita tes selama ini. Menjalan aplikasi dan berpindah dari satu aplikasi ke yang lain juga terasa cepat. Sesekali kita coba membuka membuka 30 aplikasi lebih, namun tidak terasa ada kelambatan, smartphone ini berjalan mulus. Apalagi saat dgunakan untuk pekerjaan harian saja.

Untuk bermain game kami mengujinya menggunakan game perang Brother in Arms 3 dan Asphalt 8 untuk mecoba kemapuan maksimal chip grafis PowerVR G6430 yang kebetulan sama dengan yang digunakan pada Apple iPhone 5s dan seperti yang sudah diduga, ZenFone 2 melahapnya bulat-bulat tanpa ada kelambatan yang berarti.

Bila kelambatan tidak terasa, sayangnya saat digunakan untuk proses-proses berat ZenFone 2 terasa panas yang kemungkinan dari prosesor. Tampaknya Asus belum mengatasi permasalahan panas yang terjadi juga pada seri ZenFone sebelumnya. Walaupun begitu panas ini bukanlah masalah yang serius sebab hanya hadir saat kita menggunakannya dengan maksimal secara terus menerus.

ZenFone dibekali dengan baterai berkekuatan yang mampu bertahan cukup lama tergantung dengan pemakaian. Saat kami coba tes pada pemakaian sehari-hari, kami mendapatkan hasil yang maksimal 1 hari lebih dengan koneksi 3G. Namun mungkin dengan koneksi 4G akan lebih boros sedikit. ZenFone 2 juga dilengkapi speaker mono yang produksi suara cukup keras dan bening, namun memang tidak cocok untuk mendengarkan musik beraliran keras sebab suaranya akan sedikit bergetar.

Fitur

Selain aplikasi asli Android bawaan, Asus juga menyertakan beberapa fitur besutannya seperti Do it Later, Weather, Power Saver, SuperNote, Auto Start dan banyak lainnya. Namun salah satu yang paling menarik adalah fitur ZenMotion, di mana pengguna dapat menempatkan shortcut untuk menyalakan-mematikan smartphone dan membuka beragam aplikasi dalam keadaan layar ZenFone mati dengan menyapukan jari sesuai dengan yang sudah ditentukan.

Fitur ini memudahkan pengguna dalam mengakses aplikasi. Sebagai contoh pengguna hanya cukup menekan layar dua kali untuk menyalakan dan mematikan layar, membentuk huruf "C" untuk membuka aplikasi kamera, dan huruf "e" untuk membuka email.

Kesimpulannya, smartphone ini menyuguhkan performa yang maksimal dari segi performa hardware, layar, dan kamera walaupun tidak seistimewa yang diyakni Asus, namun tetap dengan harga jauh di bawah smartphone kelas atas, ZenFone mampu menghadirkan performa yang setara dengan smartphone kelas atas dari brand besar. [leo/timBX]