JUN 29, 2016@23:00 WIB | 431 Views
Rencana membuat 30 mobil elektrik dalam beberapa tahun ke depan membuat Volkswagen harus menyiapkan pabrikan untuk memproduksi baterai dalam skala besar. Seperti dilansir dari Automotive News Europe, saat ini VW menempatkan Cina sebagai lokasi pertama untuk produksi baterai dalam skala besar.
Salah satu alasan yang sejalan dengan rencana ini, karena saat ini pemerintahan Cina sedang berupaya keras untuk meningkatkan produksi kendaraan ramah lingkungan untuk mengurangi isu polusi yang saat ini terjadi. Produksi baterai sendiri dalam skala besar menjadi langkah penting, karena menghilangkan ketergantungan dari pabrikan baterai lainnya. Selain itu, tentu hal ini dapat mengurangi biaya produksi, yang berujung pada harga kendaraan yang lebih kompetitif.
Saat ini, terkait dengan skandal emisi diesel yang terjadi September lalu, Volkwagen akan mengeluarkan dana hingga $14,7 miliar untuk membeli kembali kendaraan diesel dari konsumen, menanggung kerugian yang dialami konsumen, dan investasi pada teknologi ramah lingkungan. [aag/timBX]
