Sub-brand Truk EV Volkswagen Mulai Produksi 2026

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi para pembuat mobil lama adalah betapa mudahnya bagi perusahaan mobil baru seperti Tesla, Rivian dan Lucid untuk menjual kendaraan tanpa jaringan dealer. Model langsung ke konsumen telah memungkinkan para pembuat mobil, jika diizinkan oleh undang-undang negara bagian, untuk menjual kendaraan langsung ke pelanggan daripada membeli melalui dealer yang sudah ada.

Jadi ketika Honda dan Volkswagen mengungkapkan bahwa dua sub-merek baru mereka akan beroperasi secara independen dari jaringan dealer yang ada, industri menjadi memanas. Sedemikian rupa sehingga Eksekutif Asosiasi Perdagangan Otomotif (ATAE) memasang iklan satu halaman penuh yang pada dasarnya adalah surat terbuka yang mengancam tindakan hukum jika salah satu merek melanggar jaringan dealer.

Secara khusus, para dealer kecewa atas beberapa hal spesifik tentang bagaimana Volkswagen berencana untuk menghidupkan kembali merek Scout dan bagaimana perusahaan patungan Sony Honda Mobility akan menjual kendaraan dengan nama Afeela.

Volkswagen menjelaskan kepada dealer pada pertengahan tahun 2022 bahwa mereka berencana untuk mengelola merek Scout secara independen dari merek Volkswagen. Hal ini berarti jaringan dealer yang ada kehilangan klaimnya atas produk-produk yang diproduksi oleh Scout, termasuk model truk yang dapat digunakan oleh dealer Volkswagen untuk mendapatkan pelanggan baru di AS, sementara angka penjualan aktual VW sedang berjuang untuk berkembang.

Afeela juga kemungkinan melakukan hal yang sama, seperti yang disebutkan pada akhir tahun lalu bahwa mereka belum tentu memanfaatkan jaringan dealer yang ada untuk menjual mobilnya.

Dealer percaya bahwa mereka mempunyai hak untuk menjual kendaraan karena merek spin-off tersebut berafiliasi dengan produsen mobil yang sudah ada sebelumnya. Afeela berencana untuk mulai memproduksi sedan yang berpusat pada perangkat lunak pada tahun 2025 dan memulai penjualan di AS pada tahun berikutnya. Sementara Scout memperkirakan akan memproduksi truk pikap dan SUV listrik body-on-frame mulai tahun 2026. Jadwal produksi yang ketat ini membuat kedua merek harus segera mengambil keputusan akhir, agar tidak terjebak dalam perselisihan hukum yang panjang dengan para dealer. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber