Dua pebalap MotoGP ini urung raih kemenangan tapi selalu dihati penggemar

Kebanyakan pebalap MotoGP dikenal karena prestasinya dilintasan balap yang mengkilap, suasana gemerlap hingar bingar pebalap yang sibuk merayakan kemenangan dari atas podium sembari dikerumuni para awak kru tim meriuhkan suasana sirkuit. Disisi lain pebalap yang tidak berhasil meraih kemenangan kembali kepaddock tim masing-masing. Ada secuil cerita dari para pebalap yang bisa dibilang tidak pernah lagi mencicipi aroma kemenangan dalam karier balap profesionalnya namun masih memiliki fans atau pendukung fanatik yang selalu setia membela sang idolanya tersebut, dan mereka akan selalu dihati para penggemarnya tersebut.

Dalam hal ini kita akan membahas dua pebalap asal negeri paman Sam, Amerika yaitu Nicky Hayden atau yang biasa disebut Kentucky Kid lalu si Texas Tornado julukan Colin Edwards yang telah memutuskan pensiun pada akhir musim ini. Kedua pebalap tersebut hingga seri kesembilan yang dimenangkan oleh Marc Marquez masih juga menunjukan progress kearah kemenangan. Ajang balap motor Grand Prix MotoGP kini telah memasuki masa jeda musim panas, sebelum para pebalap kembali lagi bertarung di seri Indianapolis, Amerika Serikat pada 10 Agustus mendatang.

Baik Nicky Hayden maupun Colin Edwards yang akan menjadi pebalap tuan rumah diseri Indianapolis mendapat banyak simpati dan kasih sayang dari masyarakat dan juga rekan sejawat. Bagi Edwards, balapan di Indianapolis kali ini adalah balap terakhirnya sebagai pebalap MotoGP, sedangkan bagi Hayden balapan nanti akan menjadi ajang pembuktian diri setelah mengalami kecelakaan yang membuat dirinya harus naik meja operasi.

Mantan juara dunia MotoGP tahun 2006 ini harus mengalami operasi yang serupa dengan yang dialami pebalap James Toseland, yakni menyatukan tulang skafoid denga pergelangan tangan. Prosedur ini akan dapat menghilangkan rasa sakit akan tetapi sangat membatasi mobilitas sendi. James Toseland yang juga terkenal sangat handal memainkan alat musik piano kini ia tidak lagi bisa memainkan alat musik tersebut, jika Hayden melakukan operasi tersebut, bagaiman cara ia menjinakkan motor dengan 230 tenaga kuda.[dw/timbx]