MENU
icon label
image label
blacklogo

Internet di Korea Utara Mati Tak Pengaruh

DEC 30, 2014@15:00 WIB | 992 Views

Korea Utara secara tiba-tiba mengalami mati internet pada Sabtu pagi akhir pekan lalu, dimana hal tersebut cukup membuat pemerintah Korea Utara cukup kelabakan. Bukan hanya itu, jaringan 3G di negara tersebut secara tiba-tiba juga berhenti, sehingga sekitar 1,7 juta pengguna internet mobile di Korea Utara tidak bisa.

Korea Utara pun seolah langsung tahu siapa dalang dibalik kejadian tersebut. Dengan ucapan yang cukup frontal, juru bicara pemerintahan Korea Utara langusng merespon dengan mengatakan "Obama selalu sembrono dengan kata-kata dan perbuatannya seperti monyet di hutan tropis". Barrack Obama sebelumnya telah mengancam pembalasan terhadap Korea Utara setelah FBI mengatakan bahwa negara tersebut bertanggung jawab atas hacking sistem komputer Sony Pictures yang terjadi beberapa waktu lalu."

Rupanya matinya jaringan internet di Korea Utara tidak dirasakan langsung oleh masyarakatnya. Hal tersebut karena penduduk korea memang sangat terbatas dalam menggunakan internet. Penggunaan internet diatur sangat ketat, bukan hanya konten tapi hingga OS komputer yang digunakan. Bahkan penduduk Korea Utara sangat tertutup dengan informasi dari luar karena ketatnya sistem pemerintahan negara tersebut.

Cukup aneh karena film 'The Interview' yang diluncurkan oleh Sony Pictures menjadi akar permasalahan tersebut. Korea Utara merasa sangat tersinggung dengan konten film tersebut yang dianggap menghina pemimpin negara mereka Kim Jong-Un. Setelah berhasil meretas server Sony Picutres, Korea Utara sempat menebar ancaman kepada Amerika jika jadi menayangkan film tersebut, dan serangan kali ini dianggap balasan dari pemerintah Amerika. Padahal Sony Pictures sendiri adalah franchise perusahan asal Jepang yang dipimpin CEO Kazuo Hirai [iam/timBX]

Tags :

#
Sony Picutres
#
Korea Utara
#
Kim Jong-Un

RELATED ARTICLE