SEP 02, 2013@13:57 WIB | 13,687 Views
Diselakesibukanparamekanikmenantikanprosespenyemprotanpernisdiseluruhkabin Mitsubishi Lancer Evolution X RS rally car, divisiperakitandanmodifikasimesinRFT Motorsport sudahmemulaipekerjaannya. Setelahmenunggukehadiran parts racing selamabeberapahariakibat delay prosespengiriman, dimingguketigapesanan pun tiba.
Perangkat transmisi menjadi bagian awal yang mulai dirakit. Transmisi standar tidak digunakan, melainkan mengadopsi perangkat trasmisi dog-drive. Dimana sequential gearbox tidak lagi menggunakan patern "H" melainkan "I". "Performance parts yang satu ini memang sangat membantu driver alias pebalap untuk mengejar speed. Bila di sistem konvensional diperlukan injak kopling untuk perpindahan gigi, maka di sistem dog drive hal itu tidak diperlukan lagi", urai Rizal, "komandan" RFT Motorsport. Kopling diperlukan hanya pada saat start atau ketika mobil akan dihentikan.
Peran syncromize yang umumnya terdapat pada sistem perpindahan gigi manual digantikan oleh dong ring. Keuntungan yang didapat dengan mengadopsi transmisi dog drive tentu berkaitan dengan waktu saat di track atau ss. Dengan piranti racing ini waktu yang dihemat mencapai 0,4 detik. Lebih lanjut Rizal Sungkar menjlaskan, "dapat digambarkan bila dalam satu track terdapat seratus kali perpindahan gigi maka pebalap mampu menghemat waktu hingga empat detik", ujarnya.
Selesai menggarap transmisi, para crew RFT Motorsport pun beralih konsentrasi menuju mesin. Tahap awal penggarapan sektor mesin yang segera dilakukan berupa blueprint engine. Disini berfungsi untuk mencari horsepower terbesar dari mesin Mitsubishi Lancer Evolution X RS tersebut. Berpedoman pada regulasi balap Internasional group N, mesin tidak diperbolehkan terlalu banyak mengalami "sentuhan" oleh mekanik dan umumnya based on production car. Kemampuan atau skills mekanik RFT Motorsport benar-benar teruji disini.
Di sisi lain tentu untuk menunjang kinerja mesin sang Evo X rally car tersebut bakal dijejali oleh banyak perangkat pendukung. Salah satu yang akan diterapkan berupa penggunaaan suspensi fungsional sesuai karakter dari pada para pebalap di tim RFT Motorsport ini. Perakitan dari sejumlah barang-barang performance dapat dilihat di episode mendatang. [nus/timBX]
