MENU
icon label
image label
blacklogo

David Stephano dan Yola Stania, Hand2Craft

MAY 16, 2016@15:05 WIB | 2,670 Views

Kesukaan terhadap local brand membuat dua bersahabat Yola Stania dan David Stephano Chandra memulai bisnis online yang terbilang unik ini. Hand2Craft, memproduksi berbagai pilihan jam tangan dan aksesoris dengan bahan baku yang berasal dari kayu. Dengan berbekal pengetahuan mengenai perkayuan yang David dapatkan di masa kuliahnya, ia mulai membuat produk pertamanya. Kecakapan Yola dalam berbicara juga mampu memasarkan produk-produk dari Hand2Craft ini.

Penjualan aksesoris seperti jam tangan ataupun gelang memang sering kita jumpai di pasar. Namun dengan bahan baku yang berupa kayu, tentunya membuat produk dari Hand2Craft ini menjadi unik. Davidpun kemudian melihat peluang usaha dari sesuatu yang jarang orang pikirkan ini. Eksperimen-eksperimen kemudian dilakukan untuk dapat melahirkan sebuah produk baru.

Dalam proses pembuatan, David dan Yola tidak segan untuk meminta saran dan masukan dari teman-temannya yang lain untuk dapat mencapai kesempurnaan suatu produk. Desain yang telah ia buat biasanya akan dipresentasikan kembali untuk nantinya diberikan tanggapan dan masukan dari rekan-rekan mereka, setelah desain selesai dibuat dan telah mencapai kesepakatan, barulah David dan Yola mengeksekusi ide yang telah mereka cetuskan tersebut.

Jika berbicara tentang kreativitas, Yola dan David beranggapan bahwa kreatif adalah bagaimana kita bisa melihat sesuatu hal yang sebelumnya tidak berarti apa-apa menjadi hal yang mampu dipandang semua orang.

Seperti contohnya bahan bambu yang selama ini dipandang sebelah mata, namun Hand2Craft dapat menyulapnya menjadi sebuah jam tangan yang dapat dihargai tinggi. Sementara inovatif menurut dua bersahabat ini ialah bagaimana kita bisa mengembangkan apa yang kita punya menjadi suatu hal yang lebih baik lagi.

Dengan harumnya nama Hand2Craft saat ini, bukan berarti David dan Yola tidak pernah mengalami kegagalan. David mengaku, ia bahkan sempat membiarkan dirinya tidak lulus pada tugas akhir kuliahnya hanya untuk Hand2Craft agar bisa terus maju dan berkembang. Namun ia tidak menjadikan hal itu sebagai sebuah penyesalan, bagi David jika kita ingin sukses, sudah tentu ada satu hal yang harus dikorbankan.

"Jangan pernah takut untuk terjatuh, karena ketika lo jatuh, lo bakal tau di mana titik balik lo untuk bisa bangkit kembali." Ujar pria lulusan Arsitektur Universitas Tarumanegara ini.

Kedua bersahabat ini juga saling support satu sama lain ketika kondisi sedang tidak mendukung usaha mereka. Yang terpenting adalah bagaimana mereka terus yakin bahwa usaha yang mereka bangun bersama-sama ini mampu membawa mereka ke gerbang kesuksesan. Jangan pernah takut untuk mengorbankan suatu hal demi hal lain yang kita yakini, seperti David dan Yola yang kini tengah memetik buah  kesuksesan hasil kerja keras mereka selama ini. [Clo/timBX]

Tags :

#
hand2craft,
#
jam tangan,
#
jam tangan bambu,
#
blackicon