DEC 29, 2023@17:30 WIB | 4,419 Views
Pemerintah India melalui Departemen Meteorologinya menghadirkan sebuah inovasi unik untuk mengukur ramalan cuaca. Mereka menghadirkan sebuah inovasi unik dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan atau AI untuk menambah keakuratan prakiraan cuaca.
Melansir Gizmochina, pemanfaatan AI untuk menambah keakuratan ramalan cuaca dibutuhkan untuk menghadapi cuaca ekstrim. Salah satu pejabat Departemen Meteorologi India menyebut potensi cuaca ekstrim seperti banjir dan kekeringan harus bisa diprediksi secara tepat dan cepat.
Disebutkan dalam beberapa tahun terakhir, India mengalami peningkatan kondisi cuaca buruk yang diakibatkan pemanasan global. Sehingga untuk mengantisipasinya, dibutuhkan AI yang bisa mengukur dan memprediksi secara detail kejadian-kejadian perubahan cuaca seperti itu.
Saat ini Departemen Meteorologi India atau IMD memanfaatkan superkomputer dan model matematika untuk memprediksi cuaca di semua wilayah India. Penggunaan AI untuk memprediksi ramalan cuaca disebut-sebut juga bakal menghemat anggaran yang cukup signifikan.
IMD sendiri bukan pertama kali memanfaatkan AI untuk pengembangan berkaitan meteorologi. Diketahui mereka juga memanfaatkan AI untuk mengukur gelombang panas serta penyebaran wabah malaria yang sempat marak di negara tersebut.
IMD juga berencana bakal menggunakan inovasi AI untuk ramalan cuaca ini ke level yang lebih tinggi. Salah satunya untuk memperluas observatorium cuaca dengan data yang lebih rinci untuk hasil ramalan cuaca yang lebih akurat lagi.
Nantinya IMD bersama pemerintah India akan membangun sebuah pusat eksplorasi berbasis AI dalam prakiraan cuaca. Nantinya tempat ini akan menjadi pusat untuk memprediksi segala ramalan cuaca dengan basis AI yang lebih kuat lagi. [edo/timBX]