MENU
icon label
image label
blacklogo

Samsung akan Menggunakan Jaring Bekas Sebagai Bahan Material Produknya di Masa Depan

FEB 07, 2022@15:30 WIB | 1,013 Views

Samsung baru-baru ini mengungkapkan, bahwa perangkat Galaxy-nya di masa depan akan dibuat dengan material baru yang terbuat dari bahan hasil dari daur ulang dari jaring ikan bekas yang dibuang ke laut. Ini bertujuan sebagai bagian dari sebuah gagasan inisiatif keberlanjutan, Galaxy for the Planet. 

Ketika mendengar kata limbah plastik yang ada di laut, banyak orang-orang beranggapan, bahwa limbah plasti tersebut dihasilkan dari botol kemasan plastik dan juga kantong plastik sekali pakai, tetapi ada satu lagi limbah yang sangat mencemari laut, yaitu jaring ikan, karena 640.000 ton jaring ikan ditinggalkan dan dibuang secara tidak bertanggung jawab setiap tahun. “Jaring hantu” telah mengapung di lautan selama berabad-abad, menimbulkan ancaman tersembunyi yang serius bagi ekosistem laut.

Selain menggunakan kembali plastik yang berada di lautan, misi Samsung Galaxy for the Planet juga bertujuan untuk menghilangkan semua kemasan plastik dalam kemasan ponsel, keputusan ini dibuat untuk mencapai nol limbah ke TPA. Samsung akan mencoba untuk memasukkan bahan daur ulang di semua produk ponsel pada tahun 2025.

“Kami percaya bahwa setiap orang memiliki peranan dalam memberikan solusi inovatif untuk melindungi planet ini, terutama untuk generasi yang akan datang. Samsung memahami upaya ini dan kami perlu menyesuaikan skala kami, pengaruh kami, dan besarnya seluruh ekosistem Galaxy di seluruh dunia, untuk mendukung kebehasilan mencapai nol emisi dan melindungi planet Bumi.” kata TM Roh, Presiden dan Kepala Bisnis Komunikasi Seluler di Samsung Electronics dalam siaran pers.

Selain memamerkan produk-produk baru, Samsung kemungkinan besar akan mengungkapkan lebih banyak detail tentang inisiatif keberlanjutan masa depannya di even Unpacked 2022 pada 9 Februari. [era/timBX] berbagai sumber.

Tags :

#
samsung,
#
samsung galaxy,
#
galaxy of the planet,
#
inovasi teknologi