OCT 27, 2020@15:30 WIB | 1,170 Views
Mencintai kendaraan tak melulu soal desain yang menawan dan kenyamanan di balik kemudi. Tanggung jawab dalam perawatan juga merupakan bentuk kecintaan terhadap setir bundar Anda. Coba buka kap mobil dan lihat pendinginnya. Entah itu berwarna hijau, merah, atau jingga, itu masih terlihat bagus. Terlebih bila penggantian cairan pendingin dilakukan dalam rentang 2 tahun terakhir, maka tak perlu terburu-buru untuk menggantinya.
Adalah fakta bahwa sebagian besar kendaraan menggunakan cairan pendingin mesin yang tahan lama di radiator. Ini akan memberikan perlindungan didih dalam cuaca panas dan perlindungan beku di suhu dingin, selama beberapa tahun.
Bahkan, kendaraan modern memiliki interval yang lebih lama untuk penggantian cairan di sistem pendingin. Ini karena pengaturan lingkungan telah menekan pembuat mobil untuk mengurangi jumlah cairan pendingin dan cairan limbah lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui interval penggantian sistem pendingin mobil Anda agar tak membuang-buang biaya. Namun, ini membutuhkan pengujian terlebih dahulu. Sebab akan sulit membedakan apakah cairan pendingin masih bagus atau tidak, jika dilihat dari penampilan saja.
Ada kalanya reservoir pendingin masih menunjukkan tingkat pendingin yang cukup dan pengujian menunjukkan pendinginan dan perlindungan antibeku masih memadai. Akan tetapi, penggantian saluran pendingin dan pembilas antibeku mungkin diperlukan.
Pendingin bisa jadi lebih asam dari waktu ke waktu dan kehilangan sifat penghambat karat, sehingga menyebabkan korosi. Padahal korosi adalah musuh komponen mesin, yang sebagian besar terbuat dari aluminium. Alhasil akan merusak radiator, pompa air, thermostat, tutup radiator, selang dan bagian lain dari sistem pendingin dan pemanas kendaraan. Sehingga berefek pada mesin mobil yang terlalu panas.
Dengan demikian, cairan pendingin di kendaraan apapun dengan jarak lebih dari 50,000 mil harus diuji secara berkala. Ini untuk mencari tanda-tanda karat, kebocoran, dan untuk memastikan pendingin yang cukup. Sistem pendingin dapat diperiksa dengan strip uji ukur mengukur keasaman dan dengan hidrometer, untuk mengukur perlindungan pembekuan atau pendidihan.
Jika penghambat korosi memburuk, pendingin antibeku harus diganti. Sistem pendingin mungkin juga perlu disiram untuk menghilangkan kontaminan, dengan mengabaikan jadwal pemeliharaan atau mil yang ada di odometer.
Di sisi lain, jika pengujian menunjukkan pendingin masih melakukan tugasnya melindungi dari panas dan tidak membiarkan korosi, menggantinya lebih sering daripada yang direkomendasikan pabrik malah jadi pemborosan. Jadi, pastikan penggantian ini dilakukan apabila kendaraan mencapai interval 50.000 mil atau 80.000 km, dengan melewati pengujian terlebih dahulu. [yub/asl/timBX] berbagai sumber
