Fogging Mobil Bisa Bunuh Covid-19?

Merebaknya Covid-19 atau biasa dikenal dengan virus corona di Indonesia memang semakin meresahkan dari hari ke hari dengan angka penderita lebih 4000 hingga saat ini. Keadaan ini tentu menimbulkan kepanikan terutama bagi kita yang terpaksa masih harus bekerja di luar rumah walaupun peraturan PSBB sudah diberlakukan.

Menular lewat droplet, atau percikan air liur yang bisa menempel pada hampir semua benda, tindakan preventif yang dapat kita lakukan agar tak terjangkit adalah dengan pembersihan diri. Terutama, barang pribadi yang kerap kita sentuh seperti interior mobil. Untuk permbersihan secara menyeluruh, di masa ini banyak bengkel mobil yang menawarkan jasa fogging. Tapi apakah treatmen ini efektif untuk membunuh Covid-19?

Menurut ahli, praktik fogging yang sudah ada sebelum marak Corona dirasa kurang efektif karena hanya akan memberikan aroma wangi dalam mobil dan sirkulasi AC saja. Karena cairan yang digunakan dalam proses ini hanya pewangi saja.

Namun, kini banyak bengkel yang sudah menawarkan treatment dengan cairan fogging berbeda yaitu Ultra Mist dari Bactakleen atau pun cairan sejenis. Cairan jenis ini terbukti ampuh karena memiliki kandungan antibacterial dan antivirus.

Lalu bagaimana prosesnya? Pertama, alat akan dimasukkan ke dalam mobil dan bekerja mengeluarkan asap selama 30 detik dalam keadaan pintu tertutup selama 15 menit. Cairan Bactakleen akan bekerja layaknya disinfektan menghancurkan protein virus dan bakteri mencegahnya berkembang.

Lalu apakah proses ini aman untuk manusia? Cairan Bactakleen sendiri sesungguhnya mengantungi sertifikat Food and Drug Administration yang membuatnya aman untuk digunakan, dalam artian tidak menghirup asapnya atau pun kontak dengan cairannya secara langsung.

Untuk itu amat penting untuk memastikan cairan yang digunakan untuk fogging kabin mobil memang memiliki kandungan antivirus, dan gunakan mobil setelah seluruh proses fogging benar-benar selesai. Stay clean, stay safe and stay black. [Leo/Asl/timBX]