JAN 18, 2018@12:00 WIB | 3,406 Views
Orang Eropa mencintai mereka, tapi tidak ada afinitas yang sama untuk skuter mewah di Indonesia. Di sini, kami akan review singkat tentang apa saja yang dibawanya. Dan ya, pekan ini kami menjelajahi perkotaan di atas sadel BMW C650 GT ini. Dan begitu menyenangkannya motor Grand Touring ini.
C 650 GT menawarkan gaya komuter nan mewah di atas sasis baru untuk pengalaman berkendara yang lebih halus. Sekilas Anda akan melihat desain yang ramping dan aerodinamis. Fairing dan kontur halus di kedua sisi motor yang meruncing ke arah belakang, memberi kesan gerak dan dinamis meski saat melaju dengan kecepatan rendah.
Aksen lampu depan diperkuat dengan lampu LED daytime running light membantu meningkatkan visibilitas lebih jauh sembari menambahkan unsur futuristik pada keseluruhan tampilan. Windshield yang melengkung sesuai dengan bentuk sepeda motor juga membantu mengurangi kebisingan angin. Menariknya, kaca depan ini juga bisa diatur tinggi-rendahnya secara elektrik melalui sentuhan tombol di setang.
Tempat duduk yang nyaman adalah fitur utama dari skuter yang didatangkan oleh PT BMW Motorrad Indonesia ini; memberikan perjalanan yang mulus, baik untuk pengendara dan penumpang, dengan posisi duduk belakang yang tinggi untuk memaksimalkan jarak pandang dan meningkatkan keamanan pula.
Kesampingkan dulu prasangka apapun yang mungkin Anda miliki tentang skuter; ini adalah maxi-skuter berkapasitas 647cc, begitu panggilan orang Eropa terhadapnya, adalah mesin berdaya 60-tenaga kuda yang telah diracik dengan baik agar sesuai dengan kehidupan perkotaan serta menjadi pemandu wisata yang handal bagi mereka yang ingin melepaskan diri dari rutinitas. Pada kecepatan lambat, mesinnya kalem dan tenang membantu mengurangi kebisingan dan panas sekaligus juga memliki efisiensi dan penghematan bahan bakar yang bagus.
Kami menguji C 650 GT selama weekend dan selama itu transmisi CVT memiliki respons yang jauh lebih baik ketimbang skuter lain yang ada di Tanah Air, dan suspensi dirancang begitu nyaman tanpa mengorbankan performanya.
Transmisi CVT-nya sangat halus, membuat "pergeseran gigi" dengan mulus – dan tentu ini menambah kenyamanan secara keseluruhan. Dengan bobot 261 kg, C 650 GT tidak bisa dibilang ringan dan juga tidak bisa dibilang kecil, namun sepertinya itu juga bukan masalah berarti. Berkat pusat gravitasi dan posisi gearbox CVT yang rendah, mudah untuk menjaga keseimbangan pada kecepatan rendah. Bahkan dengan penumpang di belakang, Anda praktis bisa berdiri diam di tempat. Pengereman sudah cukup mumpuni dengan kaliper depan ganda 270 mm yang dibantu oleh peranti ABS.
Terlepas dari bentuknya yang menggoda untuk dipacu, C 650 GT masih memiliki banyak kekuatan untuk membebaskan Anda dari barisan lampu merah atau untuk bermanuver di tengah kepadatan Ibukota. Dengan memutar tuas gasnya sedikit, kecepatan yang lebih tinggi begitu singkat diraih dan mesin tetap menunjukkan kepribadiannya yang tenang dan santai saat Anda berkendara sambil menikmati pemandangan.
Fitur Stability Control sekarang standar, dan ada knalpot baru yang memberinya suara yang menggelegar yang membedakannya dari skuter biasa. Ada beberapa penyempurnaan juga di sini, dengan cluster instrumen baru, dan trim yang tampak lebih bagus. Semua itu semakin mempertegas apa yang membuat skuter ini sangat menyenangkan sejak awal.
Memang bobotnya lebih berat ketimbang moge Jepang 1.000 cc sekalipun. Tapi karena semua berat badan bertumpu pada posisi yang rendah, begitu Anda menjalankan motor ini, rasanya seperti setengahnya. Kenyamanan makin terasa berkat banyaknya tempat untuk menempatkan kaki Anda kalau ingin mengubah posisi riding Anda. Apakah mau diregangkan atau ditekuk untuk posisi riding yang lebih agresif.
Punuk jok juga sangat nyaman, benda ini juga membuat Anda tetap berada di tempat Anda saat berada di bawah akselerasi yang keras, dan jahitan "GT" adalah sentuhan yang menyenangkan. Jok penumpang yang besar membuat penumpang seperti berada di sofa, pegangannya sangat pas dan ketinggiannya berada di posisi yang bagus, lebih tinggi dibanding rider utama.
Saya benar-benar menikmati mengendarai skuter ini - sangat nyaman, seimbang, dan untuk skuter 650 cc memiliki banyak tendangan yang cukup meyakinkan untuk meninggalkan sebagian besar mobil di belakang. Dengan harga Rp 500 jutaan, ini mungkin hal yang paling mengejutkan karena cukup mahal untuk sebuah skuter. Namun, ketika mempertimbangkan apa yang Anda dapatkan untuk itu, seperti heated grip, heated seat, tire pressure monitoring, garansi penuh dan bantuan roadside assistance 24 jam, orang dapat dengan mudah mulai membenarkan label harga yang sandang motor mewah ini.
Apalagi C 650 GT memiliki tempat penyimpanan di bawah jok yang melimpah, dan juga di fairing depan. Dua hal yang saya catat tentang tempat penyimpanan ini adalah hanya kompartemen penyimpanan depan yang bisa dikunci dan bisa dilakukan dengan cukup mengunci setang ke kiri.
Bagasinya memiliki lampu LED built-in, yang menurut saya sangat membantu saat membawa barang-barang saya keluar dalam kegelapan. Satu hal terakhir yang perlu diperhatikan tentang penyimpanan adalah bahwa C 650 GT memiliki kapasitas penyimpanan terbesar di kelasnya, dengan kemampuan untuk menyimpan dua helm full face sekaligus.
Beberapa fitur standar tambahan yang disertakan pada C 650 GT adalah automatic stability control, serta rem parkir otomatis yang aktif saat batang standar kirinya diturunkan. Apalagi masih ada sejumlah pernik opsional yang tersedia dari BMW seperti dudukan ponsel, rak penyimpanan, tas belakang, navigasi dan komunikasi serta banyak lagi. Yang pasti sesuai dengan kebutuhan spesifik anda.
Kenyamanan dan kualitas bersatu untuk membuat BMW C 650 GT menjadi sebuah maxi-scooter yang sangat bagus. Mungkin skuter mewah tidak akan populer di Tanah Air layaknya di Eropa, namun C 650 GT sudah membuka jalan soal moda transportasi yang nyaman. Jika Anda berada di segmen untuk skuter kapasitas besar, atau bahkan motor touring, saya akan rekomendasikan C 650 GT – dan itu mungkin jadi keputusan yang tepat buat Anda. [bil/timBX]
Spesifikasi BMW C 650 GT
Dimensi 2,235 mm x 916 mm x 1,411 mm
Sumbu roda 1,591 mm
Mesin 2 Cylinder, DOHC
Kapasitas 647 cc
Tenaga 60 HP @ 7,750 rpm
Torsi 63 Nm @ 6,000 rpm
Transmisi CVT
Berat 261 kg
Suspensi Upside-Down fork Ø 40 mm & Single-sided swing-arm (depan & belakang)
Ban 120/70 ZR 15 & 160/60 ZR 15(depan & belakang)
Harga Rp 509 juta
