NOV 10, 2021@20:52 WIB | 8,895 Views
Era elektrifikasi kendaraan tak bisa dibendung di Indonesia, Hyundai punya amunisi kuat dengan menghadirkan Hyundai Kona Electric Facelift 2021. Meski versi internal combustion engine (non electric) juga dipasarkan, Hyundai juga menjadi brand pertama yang menanamkan manufaktur baterai di Karawang, dan Kona Electric Facelift 2021 dipasarkan dengan harga cukup terjangkau, Rp697 juta, tenaga 136 hp dan torsi 395 Nm kapasitas baterai 39.2 kWh dengan jarak tempuh 305 km dilengkapi teknologi fast charging. Seperti apa sih fitur yang ditawarkan Kona Electric Facelift 2021?
BlackPals, Kona Electric punya segudang fitur canggih melengkapi sebuah radar, seperti Foward Collision Avoidance Assist, Blind Spot Collision Avoidance Assist, Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist, Lane Keep Assist, Lane Following Assist, Hight Beam Assist, Driver Attention Assist, Safe Exit Warning, Rear Occupant Alert, dan Tire Pressure Monitoring System. Fitur keselamatan ini hanya bisa diaktifkan melalui instrument cluster, dibantu dengan Head Up Display dan tidak bisa diaktifkan melalui head unit. Selebihnya kursi elektrik dengah heater dan cooler pada jok depan, serta panoramic membuat kelas mewah mobil listrik ini dengan harga terjangkau.
Kona Elektrik Facelift 2021, sudah dibekali dengan bonnet yang clear dari fake grille. Dibikin polos, dengan upgrade gaya lampu utama Multi MFR (Multi faceted reflektor) LED tersusun 3 dibanding sebelumnya hanya satu reflektor . Sebuah charging point dengan dua saluran, AC (bawah) dan DC (atas). Kami melakukan charging dalam waktu 1 jam, baterai telah terisi 80% di SPKLU Fatmawati. Sementara velg dibuat seperti bilah kipas, mengikuti warna bodi. Sideskirt warna doff, dan garis fender yang menyatu dengan bodi.
Tampilan belakang relatif sama dengan versi sebelumnya, kecuali lampu sein dengan 3 strip terasa lebih futuristik serta accent silver pada diffuser. Lampu reverse masih menggunakan bohlam dan sayangnya bagasi belakang dibuka secara manual. Terdapat charger kit, tire repair kit serta meniadakan ban serep. Bagasi cukup luas dengan kapasitas 1114 liter, dengan berat kosong 2020 kg.
Ruang interiornya memang sama dengan Kona ICE, namun beberapa fitur dibikin elektrik. Jok berpori dengan pendingin dan pemanas, dipadukan dengan stitching biru menambahkan kesan elektrik. Maju mundur dan tinggi rendahnya jok pengemudi dan penumpang sudah diatur secara elektrik. Tambahan sunroof elektronik membuat lebih enjoy, tampak mewah meski tanpa fitur voice command sekalipun untuk membukanya.
Sebuah instrument cluster 10,25 inci dengan TFT full digital, membuat kami bangga. Hyundai memilah fitur keselamatan hanya di instrument cluster, dengan cursor di steering bisa melihat fitur canggih didalamnya. Oh iya, drive mode bisa dirubah dari mode normal, sport dan eco, dikondisikan dengan perubahan warna masing-masing mode berkendara. Komposisi radar begitu penting, guna mendukung fitur kesalamatan ala mobil mewah eropa.
Layar infotaintment 8 inci, tidak didesain full colour, namun cukup untuk memfungsikan Android Auto dan Apple CarPlay. Beberapa informasi bisa kita lihat selain radio, mungkin kapasitas baterai yang cukup informatif. Tingkat penggunaan baterai juga cukup efisien. Kami menguji dari baterai 93% hanya berkurang menjadi 73% setelah perjalanan 1 jam dari Jakarta ke Sentul melalui akses tol.
Sayangnya dari sederet fitur canggih Kona Electric ini menyematkan fitur cruise control, belum adaptive cruise control. Namun jangan khawatir BlackPals, fitur Driver Attention Assist di Kona Electric ini membaca cara BlackPals saat mengemudi. Semakin banyak handling dengan roda kemudi nilai anda semakin tinggi. Fitur Blind Spot Collision, Foward Collision serta Rear Cross Traffic Collision membaca dengan seksama kondisi jalan raya termasuk dengan jarak mobil lain saat BlackPals berkendara. Lane keeping Assist cukup membantu saat anda bermanuver berbahaya melewati marka, steer bakal mengembalikan ke posisi aman mobil. Canggih bukan BlackPals.
Hyundai Kona Electric Facelift 2021 dibandrol dengan harga Rp697 juta, dengan jaminan baterai 8 tahun atau 160 ribu kilometer. Jaminan free maintenance 5 tahun atau 75 ribu kilometer serta garansi kendaraan 3 tahun. [Ahs/timBX]
