OCT 04, 2022@12:30 WIB | 719 Views
Setelah sukses diuji di Thailand, motor listrik Yamaha E01 kini sedang menjalani pengujian untuk kelayakan mengaspal di Indonesia.
Kabar ini ditegaskan oleh Asst General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Antonius Widiantoro. Ia mengatakan uji coba ini juga untuk tes pasar, apakah sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Selain itu, uji coba ini juga untuk mengklasifikasi motor listrik Yamaha ini apakah masuk kategori short range, mid range, atau long range. Anton mengatakan, ketiga kategori ini dilihat dari jarak tempuh, dan Yamaha E01 masuk dalam kategori medium range.
"Motor-motor yang short range itu rata-rata hanya 30 km-50 km untuk sekali (pengisian) baterai, untuk E01 kita coba medium range itu bisa sampai 104 km untuk satu kali pengecasan penih," kata Anton di Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Namun jarak 104 km tersebut kata Anton, merupakan hasil tes internal di kondisi ideal. Karena itu Yamaha ingin melakukan tes yang lebih terstruktur di beberapa negara dengan kondisi yang beragam.
"Artinya dengan syarat dan ketentuan kondisi, artinya dia pakai 60 km per jam bisa mencapai 104 km, itu hasil pengujian di Jepang tapi itu kan belum mewakili berbagai area di dunia," kata Anton.
"Kita harus lihat juga, beberapa yang memengaruhi kondisi cuaca, suhu, lingkungan juga sangat memengaruhi, karena itu kita perlu melakukan uji coba di berbagai negara," lanjut Anton.
Yamaha E01 punya tiga mode berkendara, yaitu mode Power, Standard, dan Eco. Mode Power mengeluarkan secara maksimal tenaga dan torsi motor ini, yaitu sebesar 8,1 kW dan torsi 30,2 Nm. Kecepatannya juga bisa menyentuh 100 kpj.
Kemudian mode Standard dengan tenaga maksimal yang sama dengan mode Power, namun torsinya dikurangi jadi 24,5 Nm. Adapun kecepatan maksimal yang bisa dicapai di mode ini sama dengan mode Power.
Sedangkan untuk mode Eco, tenaga maksimal yang bisa dikeluarkan hanya 5,4 kW dan torsinya hanya sanggup mencapai 21,4 Nm. Akan tetapi, jumlahnya masih lebih besar dari torsi Nmax yang menghasilkan 13,9 Nm.
Terakhir adalah mode Reverse alias mundur. Dalam mode ini, motor hanya bisa melaju 1 kpj, karena difungsikan untuk membantu memundurkan kendaraan saja. [wic/dera/timBX] berbagai sumber.
