Xiaomi Bertekad Menjual 10 Juta Mobil Listrik Setiap Tahun

Raksasa teknologi China Xiaomi belum mengungkap kendaraan listrik pertamanya tetapi memiliki tujuan ambisius untuk mengembangkan dirinya sebagai salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia.

Xiaomi Automobile diluncurkan pada September 2021 dengan pendanaan $1,39 miliar (Rp 21,9 miliar) dan telah bekerja keras mengembangkan EV dalam 14 bulan sejak itu. Sementara perusahaan tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam industri otomotif, pendiri Xiaomi, Lei Jun baru-baru ini membuat pesan di Twitter untuk menyatakan bahwa Xiaomi berharap dapat menjual lebih dari 10 juta kendaraan setiap tahunnya.

"Ambang produksi EV telah diturunkan secara dramatis dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin: 30.000 komponen sangat modular, dan biaya baterai telah turun hingga 80% dalam sepuluh tahun terakhir (dengan setidaknya 50% lebih banyak ruang untuk pengurangan biaya di masa mendatang)," kata Lei.

"Oleh karena itu, menurut saya EV adalah bentuk elektronik konsumen dengan kecerdasan, perangkat lunak, dan pengalaman pengguna sebagai intinya. Inti dari industri otomotif akan berkembang dari mekanik ke elektronik konsumen, di mana pangsa pasar sangat terkonsentrasi di antara para pemain top," imbuhnya.

Lei melanjutkan dengan mengatakan dia berpikir 5 merek teratas dunia akan memegang lebih dari 80 persen pangsa pasar EV ketika industri mencapai kematangan. "Dengan kata lain, satu-satunya cara bagi kami untuk sukses adalah menjadi salah satu dari 5 besar dan mengirimkan lebih dari 10 juta mobil setiap tahunnya. Persaingan akan brutal," tukasnya.

Sebagai perbandingan, dua produsen mobil terbesar dunia saat ini, Toyota dan Volkswagen Group, masing-masing menjual sekitar 10 juta kendaraan setiap tahunnya. Pendiri Xiaomi jelas berpikir sangat mirip dengan Elon Musk dari Tesla yang mengatakan mereknya dapat memproduksi hingga 20 juta kendaraan setiap tahun dalam 10 tahun.

Pada bulan September lalu, dilaporkan bahwa Xiaomi telah selesai membangun prototipe dari EV pertamanya yang direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2024. Sangat sedikit detail yang diketahui tentang kendaraan tersebut tetapi kemungkinan akan ditawarkan dengan arsitektur 400 volt dan 800 volt dan ditawarkan dengan sel baterai model Blade BYD dan baterai Kirin CATL. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber