SEP 14, 2017@12:30 WIB | 1,152 Views
Walau sebelumnya secara mengejutkan telah berhasil memenangkan reli Finlandia, namun Jari-Matti Latvala mengungkapkan, Esapekka Lappi belum tentu siap terlibat secara langsung dalam perebutan gelar juara reli WRC di 2018.
Kemenangan yang diperoleh oleh Lappi terjadi dalam penampilan ke-empatnya di WRC, namun Latvala menyatakan bahwa Lappi masih terlalu muda dan masih minim pengalaman dan itu akan menjadi salah satu penghambatnya dalam persaingan gelar juara di tahun depan.
Diketahui juga, sebelum naik ke kelas utama musim ini, Lappi menghabiskan dua musim di WRC2. Sebelumnya, terjun di kejuaraan reli Finlandia dan Eropa. Membuatnya minim pengalaman WRC.
"Masih butuh jam terbang yang lebih tinggi lagi untuk bisa memperebutkan gelar juara bagi Lappi," ungkap Latvala. Dirinya juga menambahkan, "Masih ada trek reli yang dimana dia belum pernah sama sekali berlaga disana dan salah satunya adalah Meksiko. Dan bila ada yang menginginkan gelar juara di sini haruslah ada pengalaman di semua trek reli yang pernah di ikuti."
Dari penilaian atas dirinya, Lappi sendiri pun menyatakan “Betul apa kata Jari-Matti,” aku Lappi. “Seperti kita lihat, saya memiliki pengalaman cukup di Reli Finlandia karena sudah enam kali berlaga di sana.” “Tapi, seri minggu depan di Jerman bukan zona nyaman saya. Begitu pun Argentina dan Meksiko, karena belum pernah ke sana. Anda harus kompetitif di setiap reli jika ingin jadi juara dunia.”
“Sungguh tantangan besar jika saya ingin bicara kejuaraan. Prioritas saya saat ini adalah mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin dan membukukan hasil konsisten pada tingkatan lebih tinggi. Baik Lappi dan Latvala, mereka akan kembali membela Toyota pada tahun depan. Tetapi tidak untuk Hanninen. Karena bos tim Tommi Makinen tengah mempertimbangkan akan merekrut salah satu pereli M-Sport untuk 2018. [yus/timBX]
