JUL 28, 2022@13:30 WIB | 529 Views
VW baru saja mengumumkan bahwa, mereka telah memulai proses produksi crossover listrik ID.4 di pabriknya di Chattanooga, Tennessee. Kendaraan tersebut telah menjadi EV pertama yang pernah dibuat oleh pabrikan tersebut di Amerika Serikat.
"Kami baru saja mulai menulis babak baru untuk Volkswagen di Amerika," kata Thomas Schäfer, Ketua merek global Volkswagen. "Kami sangat bangga melihat visi itu terwujud hari ini, dengan flagship listrik ID.4 kami diluncurkan. Ini adalah tonggak sejarah lain dalam strategi elektrifikasi ambisius Volkswagen untuk pasar AS dan global." lanjutnya.
Awal dari lini produksi Volkswagen EV di Chattanooga adalah hasil dari investasi senilai $800 juta atau setara dengan Rp12 triliun untuk pabrik tersebut. Pabrik tersebut telah diberikan fasilitas khusus untuk perakitan baterai dan akan menerima sel dari pabrik SK Innovation di Georgia.
Volkswagen mengatakan akan mendapatkan hampir semua suku cadang untuk EV dari Amerika Utara, dan bahan-bahan baja, bagian interior, dan elektronik yang berasal dari Alabama, Carolina Selatan, dan Kentucky. Itu adalah hasil dari investasi senilai $2,7 miliar (Rp 40,5 triliun) seluruh benua Amerika Utara oleh Volkswagen.
ID.4 dengan cepat menjadi model listrik VW yang paling populer. Sejak 2021, VW telah menjual 190.000 unit kepada para pelanggan di seluruh dunia. Mereka bertujuan untuk membuat 7.000 model ID.4 lainnya per bulan di Chattanooga pada akhir tahun 2022, dengan produksi yang terus meningkat pada tahun 2023.
Sebagai permulaan, VW akan membuat ID.4 versi penggerak roda belakang dan all-wheel-drive di Chattanooga. Keduanya akan menghadirkan paket baterai 82 kWh (77 kWh net) yang saat ini sudah ditawarkan. Namun, akhir tahun ini, pabrikan mobil tersebut berencana untuk menjual versi penggerak roda belakang dengan harga yang lebih murah.
Para pelanggan dapat berharap akan kehadiran ID.4 buatan Amerika di dealer seluruh AS mulai Oktober tahun ini. VW telah berkomitmen dana sebesar $7,1 miliar (Rp 106,4 triliun) ke Amerika Utara selama lima tahun ke depan untuk memperluas portofolio produknya. VW mengharapkan 55 persen dari penjualan AS akan sepenuhnya di kendaraan listrik pada tahun 2030. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.
