FEB 09, 2019@05:45 WIB | 1,472 Views
Volvo saat ini mengadakan pembicaraan dengan para investor Cina dan AS untuk menghasilkan modal tambahan untuk merek mobil listrik Polestar-nya. Sementara itu, anak perusahaan telah mengumumkan bahwa Polestar 2, model listrik pertama merek tersebut, akan secara resmi disajikan pada 27 Februari.
CEO Volvo Hakan Samuelsson mengatakan dalam sebuah wawancara: "Kami membutuhkan dana untuk mendorong perkembangan yang sangat mahal jadi mari kita lihat seberapa cepat itu bisa terjadi."
IPO juga bisa menjadi pilihan, tetapi saat ini tidak direncanakan. Hingga saat ini, Volvo telah membiayai pengembangan kendaraan listrik dan otonom dari kantongnya sendiri, tetapi dalam jangka panjang akan terbukti hampir mustahil untuk mengimbangi pasar. Samuelsson juga menekankan bahwa dana eksternal memainkan peran utama dalam pembiayaan kendaraan listrik baru.
Volvo dan perusahaan induk Cina Geely masing-masing memegang 50 persen saham Polestar. Bersama-sama, mereka melakukan investasi awal 650 juta euro untuk memulai pembangunan mobil listrik mewah. Tujuan jangka menengah merek ini adalah memproduksi 50.000 hingga 100.000 mobil per tahun - termasuk model hybrid Polestar 1, Polestar 2 dan SUV masa depan (keduanya sepenuhnya listrik).[prm/timBX]
