NOV 26, 2018@17:45 WIB | 724 Views
Pembalap asal Finlandia itu berada di barisan depan bersama rekan setimnya, Lewis Hamilton, di kualifikasi, dan mempertahankan posisi kedua di belakang sang juara di awal lomba.
Tapi sementara kecepatannya di awal sangat baik, dia mulai kesulitan setelah beralih ke bam supersoft, jatuh di belakang Sebastian Vettel (Ferrari) dan dua mobil Red Bull. “Saya pikir keseluruhan lomba merangkum musim dengan cukup baik, dimulai dengan cukup baik dan kemudian semuanya berubah menjadi mengecewakan,” kata Valtteri Bottas.
“Saya awalnya mengunci ke dalam tikungan 5, ketika Sebastian mendekat, dan kemudian dia mendapatkan DRS dan menyusul saya.
“Saya pikir itu murni kesalahan saya, yang pada akhirnya memang begitu, tetapi angin tiba-tiba berbalik, jadi untuk angin saya harus mengayuh sedikit lebih awal.
“Pada saat yang sama, tim dapat menemukan di rem kanan belakang memiliki beberapa getaran dan beberapa masalah, jadi kadang-kadang rem depan harus bekerja lebih keras daripada rem belakang untuk mengkompensasi dan itu berarti ada penguncian tiba-tiba.
“Hal yang sama terjadi ketika saya berada di tikungan 8 dan Verstappen mendekat. Jadi kita masih perlu menyelidiki apa sebenarnya masalah dengan rem. ”
Ketika ditanya tentang pembalap Finlandia yang mengalami nasib buruk, Toto Wolff menegaskan bahwa “beberapa perilaku pengereman yang aneh” terlihat di bagian belakang kanan mobil Bottas, menambahkan bahwa itu tampaknya membaik setelah pemberhentian kedua.
“Jadi sebelum benar-benar berkomentar tentang kinerja, saya lebih suka melihat semua data,” katanya.
Verstappen dan Bottas memiliki kontak ketika yang pertama melepas langkah agresif untuk meraih tempat ketiga, dan Bottas mengatakan hal itu membuat W09 mengalami “beberapa kerusakan lantai”, namun Bottas tetap tidak peduli dengan gaya mengemudi saingannya itu.
“Itu hanya balapan. Kami berdua ingin mendapatkan posisi itu,” ungkapnya.
“Ya, kami ada kontak, saya adalah orang yang rugi di sana karena saya kehilangan posisi dan juga saya mengalami kerusakan lantai dan kami harus ke pitstop pada akhirnya.
“Tapi bagi saya, itulah perlombaan.”[aha/timBX]
