AUG 08, 2019@14:25 WIB | 786 Views
Tim yang berkompetisi di Moto2, Petronas Sprinta Racing, berusaha untuk merekrut Alex Marquez untuk tahun 2020, dengan ide menawarkan langkah ke ajang MotoGP pada periode berikutnya.
Marquez mencetak kemenangan kelimanya musim ini di Brno dan memuncaki klasemen kejuaraan dengan selisih 33 poin atas Tom Luthi, yang tersingkir dari perlombaan terakhir.
Dia telah melakukan balapan untuk tim Marc VDS sejak bergabung dengan Moto2 pada tahun 2015 dengan mencetak tiga kemenangan dan 13 podium sebelum musim ini.
Meskipun dikaitkan dengan langkah ke MotoGP bersama Pramac Ducati awal tahun ini, Marquez telah mengklarifikasi bahwa ia akan bertahan di Moto2 untuk tahun depan.
Agennya, Emilio Alzamora, telah bernegosiasi dengan tim Marc VDS mengenai perpanjangan kontrak dengan tim itu. Alzamaro menyatakan minatnya untuk mempertahankan Marquez.
Namun, pembalap muda asal Spanyol itu telah menerima tawaran dari tim Petronas Sprinta pada menit-menit terakhir. Petronas Sprinta saat ini menjalankan satu-satunya Kalex untuk Khairul Idham Pawi - yang belum melakukan balapan sejak GP Austin karena cedera. Mereka ingin membuat perubahan dengan operasi dua motor pada tahun 2020.
Pergantian ke Petronas dapat membuka peluang bagi Marquez untuk pindah ke tim MotoGP yang dimiliki raksasa minyak asal Malaysia. Petronas saat ini merupakan tim satelit tunggal Yamaha.
Langkah seperti itu tampaknya bukan pengaruh dari komentar yang dibuat oleh pimpinan tim pabrikan Yamaha (Lin Jarvis) beberapa waktu lalu. Jarvis menanggapi munculnya spekulasi tentang kemungkinan penandatanganan Alex Marquez untuk Yamaha Petronas tahun lalu.
"Memiliki saudara laki-laki Marquez di Yamaha MotoGP ketika saudara laki-laki yang lain menjadi pesaing utama kami (Honda) mungkin terasa agak aneh," Jarvis mengatakan.
Diketahui sebelumnya, Álex Marquez adalah pemenang Kejuaraan Moto3 Spanyol pada tahun 2012, dan memenangkan Kejuaraan Dunia Moto3 2014, mengalahkan Jack Miller dengan selisih 2 poin di balapan terakhir (di Valencia). Alex dan saudaranya (Marc) menjadi pembalap bersaudara pertama yang memenangkan gelar balap motor dunia di tahun yang sama.[ade/hsn/timBX]
