JUL 04, 2019@17:48 WIB | 1,852 Views
Toyota berencana untuk berinvestasi sekitar $ 2 miliar dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia selama empat tahun ke depan. Investasi awal akan masuk ke dalam riset mobil hybrid. Presiden Toyota, Akio Toyoda dan Pemerintah Indonesia menyetujui rencana tersebut di Osaka pada hari Kamis lalu. Dalam sebuah pernyataan resmi, Akio Toyoda menegaskan bahwa dari 2019 hingga 2023, Toyota akan secara bertahap meningkatkan investasi menjadi Rp 28,3 triliun ($ 2 miliar).
"Karena Pemerintah Indonesia sudah memiliki peta pengembangan kendaraan listrik, Toyota menganggap Indonesia sebagai tujuan investasi EV utama," ucap Akio Toyoda.
Dia mengatakan bahwa Toyota akan mengikuti rencana mobil listrik pemerintah dan berinvestasi secara bertahap, dimulai dengan pengembangan kendaraan hybrid. Pada awal 2018, Pemerintah Indonesia mengungkapkan peta jalan untuk memungkinkan transisi negara ini ke transportasi listrik, untuk meningkatkan kapasitas produksi sendiri, dan memanfaatkan kapasitas produksi nikel dan kobalt lokal, elemen-elemen penting dalam baterai. Indonesia saat ini adalah produsen kendaraan terbesar kedua di wilayah Asia Tenggara setelah Thailand dan berniat untuk memperluas kemampuan ini.
Selanjutnya, Pemerintah Indonesia menginginkan minimal 20 persen kendaraan menjadi listrik pada tahun 2025. Dalam angka, ini berarti peningkatan dari 150.000 menjadi 400.000 mobil listrik, dan peningkatan dari 800.000 ke 2 juta sepeda motor listrik di jalan, dan meningkat secara eksponensial sejak saat itu dan seterusnya.[prm/timBX]
