MENU
icon label
image label
blacklogo

Tesla Semi Taklukan Truk Listrik Kompetitornya di Dunia Nyata

OCT 16, 2023@10:30 WIB | 251 Views

Acara "Run on Less" bulan lalu yang diselenggarakan oleh North American Council for Freight Efficiency (NACFE) terbukti sukses untuk Tesla Semi, menurut data lengkap yang dirilis oleh organisasi tersebut. Truk Kelas 8 serba listrik Tesla menunjukkan keunggulan jangkauan dan efisiensi pengisian daya dibandingkan dengan pesaing dari pembuat truk mapan seperti Freightliner dan Volvo.

"Tesla adalah pemimpin dalam hal kinerja dan jangkauan," John Boesel, CEO Calstart, sebuah organisasi industri transportasi ramah lingkungan, mengatakan kepada Automotive News, mengutip data awal. "Mereka juga satu-satunya yang menunjukkan kemampuan pengisian daya super cepat."

Selama lebih dari dua minggu, kelompok riset angkutan truk melacak informasi tentang serangkaian metrik saat 22 truk melakukan perjalanan melintasi Amerika Utara. Data mencakup infrastruktur pengisian daya, manajemen biaya, kinerja truk, biaya kepemilikan, dan metrik lainnya.

Truk Tesla Semi yang dioperasikan oleh PepsiCo rata-rata menempuh jarak lebih banyak mil per hari dibandingkan kendaraan lain sepanjang acara Run on Less. Data yang dikumpulkan selama acara tersebut menunjukkan Semi dapat menempuh jarak sekitar 400 mil dan kemudian mengisi ulang daya hingga sekitar 80 persen dalam waktu 45 menit.

Tesla Semi dengan kinerja terbaik menempuh rata-rata sekitar 970 kilometer per hari selama 18 hari. Kendaraan non-Tesla berikutnya adalah Nikola Tre BEV dari WattEV dengan rata-rata sekitar 410 km per hari, diikuti oleh Freightliner eCascadia dari OK Produce dengan rata-rata sekitar 300 km dan Volvo VNR Electric dari Performance Team dengan rata-rata sekitar 280 km.

Satu Tesla Semi menempuh jarak 1.076 mil (1.730 km) dalam satu hari dengan tiga kali pengisian cepat pada pengisi daya 750 kilowatt yang menjadikan daya baterai menjadi sekitar 47 persen, lalu 89 persen, dan kemudian 52 persen.

PepsiCo mengatakan 60 persen jarak tempuh yang ditempuh selama 18 hari acara tersebut adalah dengan berat kotor kendaraan lebih dari 72,000 pon (32.658 kg). Itu adalah berat yang khas untuk industri logistik dan cukup mendekati batas 82.000 pon (37.194 kg) untuk kombinasi semi traktor-trailer tanpa emisi.

Mungkin hal yang paling penting dari peristiwa ini adalah kemampuan truk listrik untuk menyamai pengoperasian truk diesel. Pengemudi yang beroperasi dari beberapa depo berhasil menggunakan pengisi daya sepanjang hari, membantu menghilangkan mitos tentang jangkauan baterai truk. Hampir separuh truk menggunakan "pengisian kedua" selama shift, termasuk Tesla.

Menurut Manajer Senior Teknik Semi-Truck Tesla, Dan Priestley, meskipun kinerja Semi selama acara Run on Less merupakan kabar baik, Tesla hanya memproduksi Semi dalam jumlah kecil 60-70 unit. Produksi harus mengalami peningkatan dramatis untuk mengimbangi pembuat truk yang sudah mapan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
tesla semi,
#
ev,
#
tesla