APR 07, 2024@18:00 WIB | 139 Views
Tesla telah mulai memproduksi mobil setir kanan di pabriknya di Berlin, Jerman untuk diekspor ke India akhir tahun ini, sementara tim dari pembuat mobil listrik tersebut diperkirakan akan mengunjungi India bulan ini untuk menjajaki lokasi potensial untuk pabrik manufaktur di negara tersebut. Menurut laporan Reuters, pabrik manufaktur ini akan memerlukan investasi sekitar 2 miliar dolar AS (Rp 31,77 triliunan),.
Unit kemudi kanan yang akan dialokasikan ke India telah mulai diproduksi, dan pengiriman ke India akan dimulai pada akhir tahun ini, kata sebuah sumber kepada Reuters. Unit kemudi kanan Tesla Model Y untuk pasar Inggris diimpor dari Tiongkok, meskipun pembuat mobil tersebut belum menyebutkan apakah mereka akan mengalihkan impor dari Berlin.
India mengurangi pajak impor pada kendaraan listrik tertentu dengan syarat pabrikan mereka berinvestasi setidaknya $500 juta (Rp 8 triliun) di negara tersebut dan memulai produksi dalam waktu tiga tahun, namun hal ini menghadapi penolakan dari produsen mobil lain di negara tersebut.
Selain pabrik manufaktur, Tesla juga memiliki rencana untuk berinvestasi dalam jaringan pengisian daya, serta mencari lebih banyak komponen secara lokal untuk pabrik di India yang akan datang. "Tesla sudah mengimpor suku cadang dari India dan kini berupaya mengurangi pengadaan dari Tiongkok dan menjadikan India sebagai pusat pengadaan yang lebih besar," kata seorang sumber tersebut kepada Reuters. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
