FEB 07, 2024@12:30 WIB | 187 Views
Menurut laporan Car Expert, lebih dari 2.400 pengaduan telah diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat mengenai hilangnya power steering yang dialami oleh pengemudi Tesla Model Y dan Model 3 model tahun 2023.
Kesalahan pada power steering kendaraan akan menyebabkan pengemudi harus mengerahkan tenaga yang lebih besar untuk memutar setir, dan dalam beberapa kasus, kemudi tidak dapat diputar.
NHTSA telah meningkatkan penyelidikan mereka terhadap pabrikan kendaraan listrik Amerika, Tesla, ke status analisis teknik, yang merupakan langkah yang diperlukan sebelum badan tersebut dapat meminta penarikan kembali, menurut laporan Reuters pekan lalu.
Investigasi ini mencakup sekitar 334.000 unit Model Y dan Model 3 model tahun 2023 yang dijual di Amerika Serikat tahun lalu, dan badan tersebut mengatakan bahwa lebih dari 50 kendaraan diduga perlu diderek sebagai akibatnya.
Pemilik kendaraan yang terkena dampak telah melaporkan masih adanya kesalahan power steering, bahkan setelah rak kemudi kendaraan mereka diganti, menurut NHTSA, yang membuka penyelidikan awal pada bulan Juli setelah 12 pengemudi melaporkan masalah kontrol kemudi.
Masih harus dilihat apakah Tesla akan melakukan penarikan kembali sekitar 330.000 kendaraan yang terkena dampaknya, dan apakah kesalahan tersebut dapat diperbaiki dengan pembaruan perangkat lunak melalui udara atau apakah komponen fisik perlu diganti.
Investigasi Reuters menemukan bahwa "puluhan ribu" pengemudi Tesla telah mengalami kegagalan prematur pada komponen suspensi atau kemudi sejak tahun 2016, mengutip dokumen Tesla dan wawancara dengan pelanggan dan mantan karyawan. (ibd/zz/timBX] berbagai sumber
