DEC 15, 2022@14:30 WIB | 1,219 Views
Popularitas F1 yang semakin melambung tinggi di Negeri Paman Sam dapat mendorong Ford untuk terjun kembali ke dunia balap jet darat tersebut lewat kemitraan dengan Red Bull
Ketertarikan Ford pada olahraga Formula 1 mungkin kembali hidup oleh Red Bull, yang saat ini sedang mencari partner masa depan yang tepat untuk mendominasi ajang motorsport tersebut.
Laporan menunjukkan bahwa pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut tertarik untuk mensponsori tim balap pemenang kejuaraan dunia tersebut. Spekulasi seputar tim F1 Red Bull semakin banyak sejak kemitraan dengan Porsche yang "berantakan" di awal tahun 2022.
Laporan menunjukkan bahwa kesepakatan itu gagal pada menit terakhir karena tim Red Bull khawatir pabrikan mencoba mengambil terlalu banyak kendali dari tangan mereka.
Pihak Motorsport melaporkan bahwa, Ford mungkin menjadi pilihan yang lebih baik bagi tim Red Bull, karena mereka tidak tertarik untuk menjalankan tim atau memproduksi mesin.
Sebaliknya, sumber yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan bahwa Ford hanya ingin membantu tim dalam strategi pemasaran, meskipun dengan senang hati jika ditugaskan untuk memberikan saran seputar mesin, jika diminta.
Ford semakin tertarik berkecimpung di ajang F1 berkat statusnya yang meningkat dan banyaknya Grand Prix yang sekarang diselenggarakan di Amerika Serikat.
Bersamaan dengan balapan F1 yang kembali diadakan di Austin, Texas, dan Miami, Florida, negara asal Ford juga akan menjadi tuan rumah balapan di Las Vegas pada 2023. Ford tidak lagi terlibat di F1 sejak 2004, saat menjalankan tim melalui merek Jaguar yang dimilikinya saat itu.
Merek Ford, sementara itu, juga mencantumkan namanya pada mesin Cosworth yang menggerakkan mobil balap tim F1 Jordan pada tahun 2003 dan 2004. Ford kemudian menjual tim Jaguar F1 ke Red Bull ketika ditarik keluar dari olahraga kendaraan bermotor tersebut.
Adapun bagi tim Red Bull, kesepakatan ini juga dirasa menarik. Bos tim Red Bull, Christian Horner, mengatakan bahwa mereka akan dengan senang hati menyambut mitra otomotif lain setelah kesepakatan Porsche gagal dan Honda menarik diri sebagai pemasok mesinnya pada akhir 2021.
Namun, dia mengatakan bahwa menemukan mitra bukan prasyarat untuk kemajuan tim, dan mulai sekarang bersemangat untuk menjalankan departemen mesinnya sendiri.
Dengan Ford dilaporkan ingin mendompleng kesuksesan Red Bull dan memberikan sejumlah uang untuk menempatkan namanya di mobil, kerjasama tersebut terbukti bisa menjadi hal yang membahagiakan bagi kedua belah pihak. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.
